kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,05   -17,44   -1.89%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hutama Karya klaim hingga kuartal I/2020 posisi gearing ratio dan DER terkelola baik


Senin, 06 Juli 2020 / 19:23 WIB
Hutama Karya klaim hingga kuartal I/2020 posisi gearing ratio dan DER terkelola baik
ILUSTRASI. Ruas jalan tol Pekanbaru - Dumai.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (HK) menyebut, rasio utang berbunga gearing ratio dan Interest Bearing Debt to Equity (DER) hingga kuartal I 2020 masih terkelola dengan baik terhadap perjanjian yakni berada di level 0,45x.

Sebelumnya, pada rapat Komisi VI DPR RI dan BUMN Karya yang berlangsung di awal Juli (1/7) lalu, Komisi VI meminta PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), bersama dengan PT Waskita Karya (Waskita) dan PT Hutama Karya (HK), segera melakukan renegosiasi terhadap kreditur agar bisa menekan cost of fund sekecil mungkin sesuai dengan pembayaran utang pemerintah kepada Hutama Karya, Wijaya Karya dan Waskita Karya.

Dari kesimpulan rapat kerja VI DPR RI bersama ketiga BUMN karya tersebut, Komisi VI dapat menerima penjelasan pencairan utang pemerintah ke PT Hutama Karya (Persero) tahun anggaran 2020 sebesar Rp 1,88 triliun yang berupa kekurangan pembayaran pemerintah terhadap pembelian lahan proyek jalan tol tahun 2016-2020.

Baca Juga: Hutama Karya siap operasikan jalan tol Sigli Banda Aceh ruas Indrapuri–Blang Bintang

"Setiap perusahaan memiliki covenant DER yang berbeda beda, hal ini tergantung dengan size, scope of work dan juga capabilities. Terkait positioning DER HK dibandingkan dengan DER perusahaan konstruksi BUMN Karya, nilai DER HK masih manageable terhadap covenant," ujar Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK) Muhammad Fauzan kepada kontan.co.id, Senin (06/7).

Fauzan menyebut, sampai dengan Kuartal I/2020 total hutang berbunga jangka pendek HK sebesar Rp 44 triliun yang di mana 77% dari total utang tersebut dijamin oleh pemerintah republik Indonesia dikarenakan adanya penugasan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Adapun total utang jangka panjang (cash loan) yang jatuh tempo pada periode Kuartal I/2020 sebesar Rp 948 miliar. Sementara, nilai kas setara kas perusahaan pada periode Kuartal I/2020 adalah sebesar Rp 6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×