kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,11   -8,38   -0.91%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hyundai Mobil Indonesia optimistis target penjualan naik 24% tercapai


Jumat, 29 Maret 2019 / 20:12 WIB
Hyundai Mobil Indonesia optimistis target penjualan naik 24% tercapai


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Hyundai Mobil Indonesia menargetkan penjualan mereka tahun ini meningkat 24,3% menjadi 1.800 unit untuk pasar domestik dan 3.000 unit untuk ekspor. Optimisme tersebut didasarkan pada pelayanan prima pada konsumen dan potensi pasar otomotif yang lebih baik dari tahun lalu.

President Director PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan, untuk meningkatkan loyalitas konsumen, perusahaan memberikan sejumlah kemudahan. Salah satunya dengan cara memberikan diskon terhadap parts–parts mobil kepada platinum customer Hyundai.

Parts fulfilment rate kami mencapai 97%,” kata Sutikno, Jumat (29/3).

Meski mengakui, kondisi pasar otomotif awal tahun 2019 cukup berat karena kondisi ekonomi global yang belum membaik, tapi Sutikno optimistis penjualan Hyundai dapat meningkat. Ia beralasan hal itu terjadi karena peluang pasar otomotif di Indonesia memiliki prospek lebih baik dibanding tahun 2018.

“Mengingat GDP per kapita kita yang tetap berpeluang naik terus dan kebutuhan untuk motorization,” ucapnya.

Ia memproyeksikan, tahun 2019 penjualan domestik meningkat 24,39% dari tahun 2018 yang sebesar 1.447 unit dan penjualan ekspor meningkat 9,6 % dari tahun 2018 yang sebesar 2.737 unit.

“Kami menargetkan (penjualan) 1.800 unit untuk domestic sales dan 3.000 units untuk ekspor,” tuturnya.

Asal tahu saja, pangsa pasar terbesar Hyundai Mobil adalah wilayah DKI Jakarta yang berkontribusi sebesar 60% dari total penjualan sepanjang tahun 2018. Hal itu karena banyaknya konsumen Hyundai yang berdomisili di DKI Jakarta membutuhkan mobil sebagai transportasi dalam aktivitas sehari – hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×