kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hyundai Setop Produksi Ioniq Juli 2022, Mengapa?


Selasa, 07 Juni 2022 / 08:49 WIB
Hyundai Setop Produksi Ioniq Juli 2022, Mengapa?
ILUSTRASI. Hyundai berencana untuk menghentikan produksi Hyundai Ioniq series mulai Juli 2022.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu terobosan Hyundai Indonesia dalam menjual mobil listrik (battery electric vehicle/BEV) di Tanah Air adalah peluncuran Hyundai Ioniq Electric Vehicle (EV). Mobil listrik ini dirilis pada awal 2020. 

Saat itu, Hyundai Ioniq EV digunakan sebagai taksi daring oleh Grab. Kemudian ramai juga para pejabat yang menggunakan Hyundai Ioniq EV sebagai kendaraan dinasnya, seperti Menteri Perhubungan sampai Wakil Gubernur Jawa Barat. 

Namun Hyundai berencana untuk menghentikan produksi Hyundai Ioniq series mulai Juli 2022. 

Seperti dikutip dari Motor1.com, Hyundai Ioniq series akan berhenti diproduksi di pabrik Ulsan, Korea Selatan. 

Produksi terakhir Hyundai Ioniq kabarnya akan keluar beberapa minggu ke depan. Namun, Hyundai sudah tidak menerima pembelian Hyundai Ioniq, salah satunya di Amerika Utara. 

Baca Juga: Menilik Tantangan Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia

Keputusan berhenti produksinya Ioniq Series yang terdiri dari hybrid, plug-in hybrid dan electric vehicle bukan dilakukan semalaman. Namun, Hyundai sudah memikirkannya cukup lama dan adanya pergantian permintaan dari customer. 

Diluncurkan secara global sejak 2016, Hyundai Ioniq merupakan basis kendaraan yang dibuat khusus untuk kendaraan elektrifikasi, baik hybrid maupun BEV.  Berawal dari Ioniq ini lah muncul generasi penerusnya seperti yang sekarang ramai dibicarakan, Ioniq 5. 

Tahap selanjutnya adalah mengenai kehadiran Hyundai Ioniq 6 yang merupakan mobil listrik dengan model sedan. Selain itu, ada juga Ioniq 7 kendaraan listrik bergaya SUV dengan tiga baris bangku. 

Baca Juga: Tahun Ini, Nissan Motor Distributor Indonesia Fokus Luncurkan Mobil Listrik

Jika dilihat ke website Hyundai Indonesia, model Ioniq EV masih ada. Tersedia juga dua pilihan trim, yakni Prime yang dijual Rp 682 juta dan Signature dengan banderol Rp 723 juta. 

Model Ioniq yang ada di Indonesia juga sebenarnya diimpor utuh alias CBU asal Korea Selatan. Lalu apakah penjualan Hyundai Ioniq di Indonesia juga akan dihentikan?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Lama Dijual di Indonesia, Hyundai Stop Produksi Ioniq Juli 2022"
Penulis : Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Agung Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×