kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Hyundai Tawarkan Mobil Listrik untuk Proyek Mobil Nasional Indonesia


Senin, 24 November 2025 / 16:48 WIB
Hyundai Tawarkan Mobil Listrik untuk Proyek Mobil Nasional Indonesia
ILUSTRASI. Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajukan proposal mobil listrik 7-penumpang berbaterai nikel untuk proyek mobil nasional. Pemerintah sedang meninjau.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) ingin turut berkontribusi dalam proyek mobil nasional.

Proposal sudah diajukan dan kabarnya sedang dalam tahap peninjauan.

Pemerintah telah mengusulkan program mobil nasional untuk ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN).

Hyundai Stargazer Cartenz X

Langkah ini sejalan dengan keinginan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyebut bahwa Indonesia mampu memproduksi mobil buatan sendiri dalam tiga tahun ke depan.

Baca Juga: Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil Tembus 800.000 Unit Jelang Akhir Tahun

Pemerintah Bidik Mobil Nasional Berproduksi 2027

Presiden Direktur HMID, Ju Hun Lee, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan diri untuk proyek mobil nasional ke Pemerintah Indonesia.

Bahkan, Hyundai juga sudah menjelaskan spesifikasinya.

Mobil Maung Berpelat Dinas RI 6 yang ditumpangi Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025).

"Tapi, ini sedikit berbeda dengan permintaan dari Pemerintah Indonesia. Saya pikir Pemerintah Indonesia sedang meninjau permintaan kami," ujar Lee kepada wartawan saat ditemui di Tangerang, belum lama ini.

Lee menambahkan bahwa pihaknya menawarkan mobil listrik 7-penumpang sebagai mobil nasional.

Baca Juga: Veloz Hybrid Siap Debut, Akankah Jadi Mobil Hybrid Termurah Toyota?

Mobil Maung Garuda yang dinaiki Presiden Prabowo Subianto saat melintas keluar dari gerbang Pangkalan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta. Dari Pangkalan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta Presiden Prabowo Subianto menempuh jalur darat menuju Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

Untuk baterainya, menggunakan material nikel.

"Tapi, Pemerintah Indonesia memiliki beberapa desain. Kami tidak bisa memenuhi permintaan mereka karena periode pengembangannya," kata Lee.

"Ini memakan waktu yang terlalu lama; mulai dari awal, kami perlu mendesainnya dan mengembangkannya. Jadi, kami membuat proposal berdasarkan apa yang kami bisa lakukan," ujarnya.

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik RI Melonjak 243% pada Oktober 2025, Siapa Jawaranya?

Lee mengatakan bahwa Hyundai tidak bisa memenuhi permintaan Indonesia, khususnya soal desain.

"Mereka (Pemerintah Indonesia) menginginkan dua desain. Pertama, seperti kendaraan militer. Kedua, mobil penumpang. Kami tidak bisa memenuhi untuk desain militer," kata Lee.

Lee menyatakan bahwa hingga saat ini, Pemerintah Indonesia masih meninjau proposal dari Hyundai.

Pihak Hyundai pun masih menunggu umpan balik atau jawaban dari pemerintah terkait proyek mobil nasional tersebut.

Selanjutnya: Kisruh PBNU Kian Memanas, Eks Wakil Ketua Bilang Begini

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Air Kelapa Jika Diminum Setiap Hari, Bantu Cegah Batu Ginjal!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×