Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan November naik dibandingkan bulan Oktober 2017. Pada Oktober 2017, harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) hanya mencapai US$ 54,02 per barel.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan ICP sepanjang bulan November bergerak di level US$ 59 per barel. "Kalau enggak salah US$ 59-an yang ICP November. Iya, naik," kata Ego di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (4/11).
Jika dirata-rata mulai Januari sampai November 2017, harga ICP bergerak di level harga US$ 50 per barel. Harga minyak mentah Indonesia ini sudah lebih tinggi dari penetapan ICP dalam APBNP 2017 sebesar US$ 46 per barel.
Tren kenaikan harga ICP ini sudah terjadi sejak Juli 2017. Kala itu, rata-rata ICP minyak mentah Indonesia bulan Juli 2017 mencapai US$ 45,48 per barel, naik sebesar US$ 1,82 per barel dari US$ 43,66 per barel pada bulan sebelumnya.
Diikuti kenaikan rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada Agustus yang berada di level US$ 48,43 per barel, naik US$ 2,95 per barel dari US$ 45,48 per barel pada bulan sebelumnya.
Kemudian pada September 2017, rata-rata ICP minyak mentah Indonesia tembus ke angka US$ 52,47 per barel, naik sebesar US$ 4,04 per barel dari US$ 48,43 per barel pada bulan Agustus 2017.
Lalu pada Oktober 2017, rata-rata ICP juga meningkat dibandingkan bulan September 2017. Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada Oktober 2017 sebesar US$ 54,02 per barel atau naik sebesar US$ 1,55 per barel dari US$ 52,47 pada September 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News