kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IIF kucurkan pinjaman Rp 420 miliar untuk proyek SPAM


Sabtu, 11 Juli 2020 / 07:10 WIB
IIF kucurkan pinjaman Rp 420 miliar untuk proyek SPAM


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memperkuat portfolio dalam sektor air. Lembaga ini baru saja menandatangani perjanjian dengan PT Pembangunan Perumahan Krakatau Tirta (PPKT) sebesar Rp 420 miliar dalam bentuk pinjaman senior berjangka untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Gresik, Jawa Timur 

Implementasi proyek itu dipersiapkan oleh PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK).

Proyek tersebut bertujuan untuk membangun penyediaan air minum di Gresik dengan kapasitas 1.000 liter per detik (lpd) yang akan didistribusikan ke kawasan industri serta 90.000 perumahan di 11 Kecamatan dan 110 desa dari total 18 kecamatan di wilayah Gresik.

Baca Juga: Indonesia Infrastructure Finance beri penjaminan untuk obligasi Bali Towerindo (BALI)

"Pendekatan keberlanjutan kami tidak hanya sampai pada pengadaan proyek, tetapi kami bercita-cita tidak hanya sebagai lembaga komersial tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Kami menyadari pentingnya pasokan air, dimana berdampak bagi kehidupan setiap orang," tutur Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermasjah dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (11/7).

Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit tersebut dilaksanakan kemarin di kantor IIF dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain layak secara komersial, IIF juga memastikan proyek yang didanai memberikan manfaat yang luas bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Saat ini, sektor yang mendominasi dalam portofolio pembiayaan IIF adalah ketenagalistrikan, jalan tol dan bandara.

Reynaldi menambahkan, pihaknya berusaha untuk menjadi agen pembangunan melalui langkah-langkah yang gigih dan berkelanjutan. "Karena ribuan langkah ke depan selalu dimulai dengan satu langkah awal," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×