Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Panen garam yang mulai dapat dilakukan petani membuat industri pengolah garam konsumsi mendapat pasokan. Meski begitu masih ada industri yang menunggu untuk mendapat pasokan garam hasil impor.
"Saat ini sudah mulai ada pasokan garam dari petani rakyat tapi masih juga mengajukan mendapat garam impor," ujar Sukawi, Direktur UD Rizky Mandiri, industri pengolah garam konsumsi (14/8).
Sukawi menyatakan belum ada konfirmasi dari pemerintah apakah industrinya akan mendapat pasokan garam impor atau tidak. Namun, Sukawi bilang, harga garam dari PT Garam masih cenderung tinggi.
Harga garam impor berdasarkan Sukawi sebesar Rp 2.500 per kilogram (kg). Pada impor sebelumnya, harga garam dari PT Garam hanya Rp 935 per kg. Sementara itu harga garam rakyat sudah turun mencapai Rp 2.000 per kg hingga Rp 3.000 per kg.
Sukawi pun masih menunggu keputusan apakah akan mendapat garam impor dari PT Garam atau tidak. Namun, ia menjelaskan kalau tidak mendapat pasokan dari PT Garam industri pengolah garam sudah bisa memproduksi hasil garam petani. Catatannya cuaca tetap mendukung sehingga panen tetap bisa berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News