Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Meski sedang tersandung kasus hukum vonis pelanggaran pemakaian frekuensi 3G, anak usaha PT Indosat Tbk, yakni PT Indosat Mega Media (IM2), tetap melanjutkan rencana bisnis. Malah, IM2 bakal menyasar korporat atau IKM yang berkantor di small office home office (SOHO) alias rumah kantor (rukan).
Andri Aslan, General Manager Corporate Secretary Office Division PT Indosat Mega Media mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan layanan akses internet bagi korporat yang berkantor di rukan. "Saat ini, kami sedang mengembangkan produk layanan ini," katanya, kemarin.
Produk anyar ini bakal meluncur di pasar tahun depan. Makanya, ia belum mau mengumbar identitas lebih lanjut soal produk internet ini. Tapi, produk ini tidak berbeda jauh dengan produk internet korporat yang ditawarkan IM2 saat ini. Yang jelas, para pelanggan nantinya tidak perlu memiliki server sendiri.
Produk layanan yang diklaim punya harga terjangkau ini menyasar para pengusaha yang punya karyawan di bawah 25 orang. Nah, Andri melihat, potensi bisnis layanan internet di tipe perusahaan seperti ini makin berkembang dan menjanjikan.
Sebelumnya, IM2 telah melayani layanan akses internet 3G yang saat ini telah ditangani oleh induk usaha, PT Indosat Tbk. Saat ini, IM2 fokus pada bisnis layanan akses internet nirkabel (Wi-Fi) di 5.000 titik di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Rencananya, IM2 akan menambah titik layanan internet nirkabel. Namun Andri belum mau berbicara lebih banyak mengenai hal tersebut.
Andri berharap, dengan adanya layanan ini, jumlah pelanggan korporat IM2 bisa bertambah. Sampai semester I-2013, jumlah pelanggan IM2 mencapai 3.000 pelanggan dari kalangan korporat dan ada sekitar 600 pelanggan dari segmen IKM. Andri bilang, IM2 bakal merevisi target menjaring 30.000 pelanggan sampai dua tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News