Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo mengungkapkan, imbas isu oplos Bahan Bakar Minyak (BBM) dari RON 90 (Pertalite) ke RON 92 (Pertamax), penjualan BBM jenis Pertamax mengalami penurunan sebesar 5%.
"Penurunan itu hanya satu hari, pada 25 Februari. Angkanya kurang lebih 5%. Tapi kita melihat rata hariannya masih sama," kata Mars Ega ditemui usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (26/2).
Adapun, PT Pertamina Patra Niaga menegaskan tidak ada praktik pengoplosan BBM dari RON 90 menjadi RON 92, karena seluruh produk yang dijual di SPBU telah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Siapa Riza Chalid? Diduga Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Mars Ega menjelaskan, baik Pertalite (RON 90) maupun Pertamax (RON 92) yang diperoleh dari kilang dalam negeri maupun impor sudah diterima dalam bentuk final tanpa perubahan RON.
Penambahan aditif pada Pertamax dilakukan bukan untuk mengubah RON, melainkan untuk meningkatkan performa BBM dengan manfaat seperti anti-karat, detergensi, dan akselerasi yang lebih baik.
Mars Ega juga memastikan setiap tahapan distribusi BBM diawasi secara ketat, termasuk melalui pengujian oleh Lemigas dan sidak kualitas bersama instansi terkait. Pertamina mengimbau masyarakat untuk membeli BBM di SPBU resmi guna memastikan kualitas yang sesuai standar.
Selanjutnya: Jadwal Imsakiyah Kota Denpasar Selama Ramadan 2025
Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Jakarta Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News