Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) membukukan kinerja yang stabil di kuartal I-2025. Kendati begitu, manajemen IMPC bakal menggeber kinerja di semester II-2025..
Melansir laporan keuangan per 31 Maret 2025, IMPC membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 937 miliar. Ini tumbuh 2,9% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 911 miliar.
Sementara itu dari sisi bottom line, laba bersih IMPC tercatat relatif stabil, naik tipis dari Rp 151 miliar di kuartal I-2024 menjadi Rp 152 miliar pada kuartal pertama tahun ini.
Direktur Utama Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo menyampaikan tren kinerja IMPC di paruh pertama tahun ini akan cenderung lebih moderat.
Baca Juga: Harimas Tunggal Tambah 65,78 Juta Saham di Impack Pratama (IMPC), Ini Tujuannya
“Kami melihat pencapaian di semester satu masih berada pada fase awal dari target tahunan,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (6/5).
Karena itu, lanjut Haryanto, IMPC akan mempercepat pertumbuhan semester kedua mendatang untuk mengejar target pendapatan sebesar Rp 4,2 triliun dan laba bersih Rp 600 miliar.
Di 2025, IMPC akan tetap fokus pada strategi pertumbuhan dan memperkuat daya saing di pasar. IMPC akan memperluas jangkauan pasar di negara ASEAN, Australia dan Selandia Baru.
“Kami berharap dapat mempercepat sinergi dengan Mulford Holdings Pty Ltd, distributor bahan bangunan di Australia dan Selandia Baru yang telah diakuisisi pada kuartal II tahun lalu,” kata Haryanto.
MPC juga sudah bekerja sama dengan SCG Roofing Company Limited (SCGR) untuk mendistribusikan atap Alderon di Thailand dan mengoptimalkan ekspor ke Filipina dan Malaysia, didukung dengan penambahan mesin atap Alderon RS di pabrik IMPC di Malaysia.
Selanjutnya: BNI Permudah Pembayaran SMM PTN Barat via Aplikasi wondr by BNI, Cashback Rp50 Ribu
Menarik Dibaca: Hujan Pagi hingga Sore di Daerah Ini, Simak Prakiraan Cuaca Besok (7/5) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News