CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Impor Terigu Tahun Ini Diprediksi Turun


Jumat, 10 Januari 2014 / 07:10 WIB
Impor Terigu Tahun Ini Diprediksi Turun
ILUSTRASI. Kapal Angkatan Laut Taiwan terlihat di pelabuhan di Keelung, Taiwan 6 Agustus 2022. REUTERS/Jameson Wu


Reporter: Handoyo | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Impor terigu Indonesia diperkirakan akan terus menyusut. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari-November 2013, impor terigu hanya 185.807 ton. Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) memproyeksikan sepanjang 2013 impor terigu sekitar hanya 200.000 ton-250.000 ton.

Bandingkan dengan realisasi impor terigu 2012 yang masih 479.682 ton. Proyeksi realisasi impor terigu selama 2013 versi Aptindo berarti impor terigu terus berkurang signifikan dua tahun ini.

Ratna Sari Loppies, Direktur Eksekutif Aptindo mengatakan penurunan volume impor terigu ini lantaran banyaknya petisi yang dilayangkan oleh pengusaha terigu nasional kepada pemerintah untuk menghambat laju impor terigu. Salah satu petisi yang dikabulkan adalah penerapan kebijakan Bea masuk Tindak Pengamanan Sementara (BMTPS) yang berlaku selama 200 hari sejak tanggal 5 Desember 2012. "Sejak itu, impor terigu sangat kecil. Bahkan hampir tidak ada," katanya Kamis (9/1).

Dalam hitungan Aptindo, kebutuhan terigu domestik masih bisa dipenuhi dari pasokan industri terigu lokal. Asal tahu saja, kebutuhan terigu domestik rata-rata 4,4 juta ton - 5 juta ton per tahun. Sedangkan kapasitas terpasang pabrik terigu nasional sekitar 7 juta ton - 8 juta ton. Dengan kapasitas terpakai sekitar 60%-70% artinya produksi terigu nasional sekitar 4,8 juta ton - 5,6 juta ton. Dengan produksi ini, Ratna berharap impor terigu tidak lebih dari 100.000 ton per tahun.

Guna menekan laju impor terigu dan melindungi produsen terigu nasional, kini Aptindo tengah menggodok usulan mengenai tindakan pengamanan perdagangan anti subsidi dan anti dumping kepada pemerintah.

Catatan saja, pada November 2013 Komite Pengamana Perdagangan Indonesia (KPPI) telah merampungkan hasil investigasi importasi terigu.Hasilnya, Menteri Perdagangan disarankan untuk menerapkan kuota impor terigu.

Ernawati, Ketua KPPI dan Ketua Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) Kementerian Perdagangan (Kemendag) bilang, rekomendasi ini dibuat dari hasil penyelidikan KPPI yang menunjukkan kerugian industri terigu nasional.

Meski tak merinci hasil rekomendasinya, namun Ernawati bilang, dalam rekomendasi itu disebutkan Indonesia tetap akan membuka keran impor tepung terigu. Namun besaran volumenya akan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi dari produksi domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×