kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Impor Terigu Tahun Ini Diprediksi Turun


Jumat, 10 Januari 2014 / 07:10 WIB
Impor Terigu Tahun Ini Diprediksi Turun
ILUSTRASI. Kapal Angkatan Laut Taiwan terlihat di pelabuhan di Keelung, Taiwan 6 Agustus 2022. REUTERS/Jameson Wu


Reporter: Handoyo | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Impor terigu Indonesia diperkirakan akan terus menyusut. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari-November 2013, impor terigu hanya 185.807 ton. Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) memproyeksikan sepanjang 2013 impor terigu sekitar hanya 200.000 ton-250.000 ton.

Bandingkan dengan realisasi impor terigu 2012 yang masih 479.682 ton. Proyeksi realisasi impor terigu selama 2013 versi Aptindo berarti impor terigu terus berkurang signifikan dua tahun ini.

Ratna Sari Loppies, Direktur Eksekutif Aptindo mengatakan penurunan volume impor terigu ini lantaran banyaknya petisi yang dilayangkan oleh pengusaha terigu nasional kepada pemerintah untuk menghambat laju impor terigu. Salah satu petisi yang dikabulkan adalah penerapan kebijakan Bea masuk Tindak Pengamanan Sementara (BMTPS) yang berlaku selama 200 hari sejak tanggal 5 Desember 2012. "Sejak itu, impor terigu sangat kecil. Bahkan hampir tidak ada," katanya Kamis (9/1).

Dalam hitungan Aptindo, kebutuhan terigu domestik masih bisa dipenuhi dari pasokan industri terigu lokal. Asal tahu saja, kebutuhan terigu domestik rata-rata 4,4 juta ton - 5 juta ton per tahun. Sedangkan kapasitas terpasang pabrik terigu nasional sekitar 7 juta ton - 8 juta ton. Dengan kapasitas terpakai sekitar 60%-70% artinya produksi terigu nasional sekitar 4,8 juta ton - 5,6 juta ton. Dengan produksi ini, Ratna berharap impor terigu tidak lebih dari 100.000 ton per tahun.

Guna menekan laju impor terigu dan melindungi produsen terigu nasional, kini Aptindo tengah menggodok usulan mengenai tindakan pengamanan perdagangan anti subsidi dan anti dumping kepada pemerintah.

Catatan saja, pada November 2013 Komite Pengamana Perdagangan Indonesia (KPPI) telah merampungkan hasil investigasi importasi terigu.Hasilnya, Menteri Perdagangan disarankan untuk menerapkan kuota impor terigu.

Ernawati, Ketua KPPI dan Ketua Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) Kementerian Perdagangan (Kemendag) bilang, rekomendasi ini dibuat dari hasil penyelidikan KPPI yang menunjukkan kerugian industri terigu nasional.

Meski tak merinci hasil rekomendasinya, namun Ernawati bilang, dalam rekomendasi itu disebutkan Indonesia tetap akan membuka keran impor tepung terigu. Namun besaran volumenya akan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi dari produksi domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×