kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Importir gula minta penurunan bea masuk


Jumat, 12 November 2010 / 14:08 WIB
Importir gula minta penurunan bea masuk
ILUSTRASI. CEO Facebook, Mark Zuckerberg


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Rupanya kenaikan harga gula mulai membuat importir gula kesulitan untuk membawa gulanya ke dalam negeri. Pasalnya, pemberlakuan Bea Masuk (BM) gula kristal putih senilai Rp 790 per kg dan raw sugar Rp 550 per kg membuat importir menaikkan harga gula semakin tinggi.

“Importir sekarang sudah mengajukan penurunan bea masuk,” kata Deddy Shaleh, Direktur Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan di Jakarta, Jumat (12/11). Deddy bilang, tahun lalu Kemendag pernah memberikan keleluasaan dengan cara menurunkan BM gula tersebut agar importir tidak mengalami kesulitan soal harga.

Menurut Deddy, usulan itu saat ini sedang dipertimbangkan dan dikaji pemerintah. Masalahnya, pemberian keringanan BM tersebut harus mendapat restu dari Kementerian Keuangan. “Nanti tunggu keputusannya setelah rapat antarinstansi terkait,” jelas Deddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×