Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
Oleh karena itu, Yusran menyebut siap duduk bersama INACA dan seluruh anggotanya untuk melakukan strategi marketing bersama.
Baca Juga: INACA: Safe travel campaign ampuh tingkatkan percaya diri masyarakat untuk bepergian
"Untuk meningkatkan okupansi, kami siap memberikan pricing kamar hotel terbaik untuk di-bundling dengan tiket pesawat. Sehingga bisa jadi trigger masyarakat mau bepergian lagi," ujarnya.
Direktur Utama Rumah Sakit Medistra Dr Dini Handayani meyakinkan masyarakat Indonesia untuk tidak khawatir melakukan penerbangan lagi.
Ia mengungkapkan, hasil riset terbaru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menyatakan, jumlah penumpang yang tertular Covid-19 saat berada di dalam kabin pesawat nyaris.
"Riset MIT dilakukan sejak bulan Februari sampai awal Agustus kemarin. Hasilnya hanya 1 penumpang tertular Covid dari 4.300 penumpang penerbangan di Amerika Serikat yang disurvei. Artinya teknologi HEPA yang memfilter udara di kabin pesawat terbukti bekerja dengan baik," kata Dini.
Ia menjelaskan High Efficiency Particulate Air (HEPA) adalah teknologi penyaringan udara yang digunakan di kabin pesawat dan ruangan operasi di rumah sakit.
"Filter ini membersihkan udara dari virus, kuman, dan partikel penyakit lainnya. Jadi digunakan di Rumah Sakit dan pesawat. Di ruang operasi, HEPA filter bekerja tiap 5 menit. Sementara di pesawat tiap 3 menit HEPA mengeluarkan udara di dalam kabin, dan menggantinya dengan udara dari luar. Jadi 99,99% HEPA ini efektif mencegah penularan Covid di pesawat," ujar Dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News