kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Incar ekspatriat, ISPI Group garap hotel


Rabu, 12 Februari 2014 / 17:19 WIB
Incar ekspatriat, ISPI Group garap hotel
Promo JSM Alfamart Mulai 23-25 September 2022, beragam produk menarik dengan harga yang lebih hemat mulai hari Jumat ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

CIKARANG. Potensi pasar sektor hospitalitas di Cikarang, Jawa Barat, yang terus berkembang dari tahun ke tahun, memicu ISPI Group, membangun hotel. 

Pengembang spesialis rumah ramah biaya ini, baru saja menyelesaikan konstruksi struktur (tutup atap) Whiz Hotel, di area komersial kompleks perumahan Villa Mutiara Cikarang. 

Komisaris Utama ISPI Group, Preadi Ekarto, mengatakan, permintaan sektor komersial perhotelan semakin menguat seiring pertambahan jumlah ekspatriat yang tinggal dan berkantor di kawasan industri MM2100, Jababeka City, dan East Jakarta Industrial Park, Cikarang. 

"Kawasan industri Cikarang mempekerjakan 35.000 orang asing. Ini kebutuhan riil. Dan di Cikarang, belum banyak yang membangun hotel, kendati saat ini sudah mulai bermunculan," ujar Preadi kepada seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/2). 

Selain itu, tingkat penghunian kamar hotel di Jadebotabek, khususnya hotel dengan klasifikasi ekonomi di atas 72%. Untuk itulah, ISPI Group mengalokasikan dana sekitar Rp 60 miliar membangun Whiz Hotel sebanyak 120 kamar. 

Wakil Presiden Direktur PT Intiwhiz International, Ndang Mulyadi, mengungkapkan, Whiz Hotel Cikarang merupakan bagian dari 6 hotel baru yang dioperasikan sepanjang 2014.

"Dengan demikian, total jumlah kamar yang kami kelola sebanyak 2.200 kamar dari 12 hotel hingga 2014 ini. Sementara target  hingga 2017, kami akan mengelola 9.000 kamar," tandas Ndang. 

Ke depan, lanjut Preadi, ISPI Group akan menggenjot diversifikasi portofolio properti yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan (recurring income). Setelah Whiz Hotel, pihaknya akan mengembangkan beberapa jenis properti sebagai sumber recurring income lainnya seperti kafe, ruko, kondotel dan pusat belanja. 

Saat ini, komposisi recurring income ISPI Group sebesar 20% terhadap total pendapatan dengan nilai Rp 300 miliar.  (Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×