kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Incar pelanggan, First Media tambah kecepatan


Senin, 03 Oktober 2011 / 08:20 WIB
Incar pelanggan, First Media tambah kecepatan
ILUSTRASI. Kenapa antibiotik harus dihabiskan? Yuk kenali manfaat antibiotiknya. (Kontan/Panji Indra)


Reporter: Maria Rosita | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Penyedia layanan internet dan televisi berbayar, PT First Media Tbk telah meningkatkan kecepatan akses produk internet rumah tangganya, FastNet Family. Semula kecepatan akses FastNet Family hanya sebesar 1 Mbps perdetik. Kini First Media telah meningkatkannya menjadi 1,5 Mbps per detik, atau naik hingga 50%.

Namun, sebagai imbalannya, CEO First Media Hengkie Liwanto bilang, pihaknya menaikkan biaya langganan hingga 20%. Sebelumnya, tarif FastNet Family sebesar Rp 195.000 perbulan. Setelah kecepatan bertambah, biaya langganan tersebut menjadi Rp 235.000 perbulan.

Namun Hengkie optimis, pelanggannya tidak akan keberatan dengan kenaikan tersebut. "Pasalnya, kebutuhan akses data sangat tinggi, konsumen pasti butuh kecepatan akses internet yang memadai," tuturnya akhir minggu lalu.

Peningkatan ini adalah bagian dari investasi PT Link Net selaku pemegang brand First Media, yang pada awal tahun 2011 telah menggelontorkan dana sebesar US$ 2,5 juta untuk peningkatan kapasitas bandwidth pelanggan. Oleh karena itu, First Media berharap bisa meraih target 1,7 juta pelanggan rumah tangga hingga empat tahun mendatang. Saat ini, First Media telah memiliki 500.000 pelanggan rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×