Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) tahun ini membidik pertumbuhan double digit pada tahun ini. Sampai kuartal I saja, pertumbuhan omset perusahaan ini tumbuh sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam keterbukaan informasi hari ini, manajemen menyampaikan ada beberapa langkah strategis yang bisa meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan laba. Salah satunya adalah kerjasama internasional. "Pemacuan ekspor dan kerjasama strategis luar negeri, fokus di Asia Tenggara dan Nigeria," ujar manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (8/3).
Sebelumnya, perusahaan sudah melakukan ekspansi Myanmar untuk membangun pabrik obat di Yangon. Sedangkan di pasar domestik, perushaan saat ini memiliki market share 1,2% dari total pasar farmasi Indonesia.
Tahun ini perusahaan juga akan mengemangkan inovasi carpoule untuk anestesi gigi, secret stem cell untuk anti aging dan produk preventf stunting. Targetnya ada 12 produk baru yang dilaunching tahun ini.
Perusahaan ini juga memaksimalkan internet of things untuk operasional marketing dan produksi. Selain itu juga melakukan integrated system Phapros dan anak usaha.
Tahun ini juga, Phapros akan mengembangkan anorganis business. Salah satunya akuisisi fasilitas pelayanan kesehatan dan akuisisi manufakur untuk penambahan portofolio. Untuk itu, perusahaan akan melakukan right issue sebesar Rp 1 triliun pada semester II nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News