Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Demi kinerja yang lebih kinclong, produsen kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) rajin mengerek kapasitas produksi. Tak heran, mulai kuartal II tahun ini, anak usaha Asia Pulp & Paper Group (APP) ini bakal mengoperasikan pabrik kertas di Riau.
Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Suhendra Wiriadinata menuturkan, pabrik tersebut akan menjadi pabrik Paper Machine Nomor 6 alias PM 6 milik Grup APP. Indah Kiat sudah membangun pabrik tersebut sejak setahun lalu. "Kami berharap pabrik tersebut akan beroperasi sesuai jadwal, yaitu di kuartal II 2013," ujarnya, kemarin.
Suhendra menyatakan, investasi untuk pembangunan pabrik kertas di Riau terbilang besar. Perusahaan ini menggelontorkan investasi sebesar US$ 500 juta untuk mendirikan pabrik itu. Rencananya, pabrik kertas tersebut berkapasitas 500.000 ton per tahun. "Tapi, di awal beroperasi belum berkapasitas penuh. Selanjutnya, kami akan kejar supaya penuh," kata Suhendra.
Dia memperkirakan, dengan beroperasinya pabrik PM 6 itu, kapasitas pabrik kertas milik APP bisa meningkat hingga 50%, atau mencapai 1,6 juta ton setahun.
Sejauh ini, kapasitas produksi kertas milik grup APP tercatat 1,07 juta ton per tahun. Sementara kapasitas produksi pulp atau bubur kertas sekitar 2,3 juta ton dan kapasitas kertas kemasan sebesar 1,5 juta ton per tahun.
Penjualan naik 10%
Menurut Suhendra, nanti nya, sebanyak 60% hasil produksi pabrik kertas di Riau itu untuk ekspor. Selama ini, hasil produksi APP memang kebanyakan dipasok ke pasar ekspor. Ini lantaran, APP sudah mampu memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Maklum, kebutuhan kertas di Tanah Air relatif kecil dibandingkan negara lain. Kebutuhan kertas di dalam negeri hanya 32 kg sampai 35 kilogram (kg) per tahun per kapita. Sedangkan di Eropa mencapai 400 kg per tahun per kapita. Bahkan, di Jepang sebesar 500 kg per tahun per kapita. "Dengan Malaysia saja, kita masih kalah. Di sana konsumsi kertas 100 kg per tahun per kapita," papar Suhendra.
Seiring beroperasinya pabrik PM 6 di Riau, Indah Kiat berharap penjualan tahun ini bisa terdongkrak. Perusahaan berkode saham INKP ini menargetkan penjualan tahun ini naik berkisar 5%-10% ketimbang tahun lalu.
Sampai dengan kuartal III-2012, Indah Kiat menorehkan penjualan US$ 1,9 miliar. Sementara, penjualan sepanjang tahun lalu ditaksir mencapai US$ 2,54 miliar. Artinya, penjualan tahun ini diperkirakan sekitar US$ 2,67 miliar-US$ 2,79 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News