kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

India lockdown, Mahkota Group (MGRO) tetap jaga pasar CPO


Kamis, 26 Maret 2020 / 16:52 WIB
India lockdown, Mahkota Group (MGRO) tetap jaga pasar CPO
ILUSTRASI. Pabrik kelapa sawit PT Mahkota Group Tbk


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk (MGRO) berupaya menjaga potensi pasar ekspor dan domestik minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) pasca Pemerintah India memberlakukan kebijakan lockdown selama 21 hari sejak 24 Maret 2020.

Sekretaris Perusahaan MGRO Elvi menjelaskan, penjualan CPO masih berjalan dengan baik dan belum mempengaruhi volume produksi. "Ini mengindikasikan ekspor oleh para pembeli CPO belum terdampak jauh," terang Elvi kepada Kontan.co.id, Kamis (26/3).

Elvi melanjutkan, MGRO sebenarnya baru memulai pasar ekspor dengan skala kecil. Kendati demikian lockdown yang dilakukan oleh pemerintah India dinilai belum langsung memberikan dampak signifikan.

Baca Juga: Bank-bank di India berencana menutup sebagian cabang besar selama lockdown

Menurutnya, di sisi lain ada potensi pertumbuhan ekspor secara bertahap dari China pasca mereda nya pandemi virus corona di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Disamping tetap menjaga ekspor, Elvi menjelaskan, MGRO juga akan tetap menguatkan segmen pasar domestik.

"Mitigasi melalui penguatan pasar domestik sejalan dengan dukungan pemerintah lewat pengembangan biodiesel dan hilirisasi," terang Elvi.

Kendati demikian, Elvi tak menampik adanya potensi gangguan yang dialami untuk sektor domestik. Hal ini mengingat wabah corona di tanah air yang terus merebak.

Elvi memastikan jika hal ini terus berlanjut bukan tidak mungkin akan mempengaruhi proses produksi CPO oleh perusahaan.

"Revisi target bisnis akibat pandemi corona belum dilakukan mengingat pertemuan direksi juga belum dapat dijadwalkan," jelas Elvi.

Dalam catatan Kontan.co.id, realisasi produksi CPO MGRO di tahun lalu mencapai 213.000 ton. "Untuk tahun ini, diproyeksikan masih sama seperti tahun lalu," kata Elvi

Di tahun ini, MGRO belum berencana agresif meningkatkan kapasitas tambahan. Apalagi MGRO baru saja menyelesaikan tahap pengujian (commissioning) pabrik refinery yang berlokasi di Dumai, Riau.

Rencananya operasional pabrik tersebut berjalan pertengahan Februari 2020 ini. Nilai investasi pembangunan pabrik refinery itu menelan dana hingga Rp 330 miliar.

Mengenai target pendapatan, MGRO fokus membidik pendapatan hingga Rp 5,66 triliun sepanjang tahun ini.  Kata Elvi, dengan prediksi penurunan produksi CPO di tahun 2020, kemungkinan harga jual memang akan terpengaruh seiring dengan permintaan dunia yang diyakini juga meningkat.

Hingga saat ini, fasilitas produksi Mahkota Group sudah mencapai tujuh pabrik kelapa sawit dengan rincian dua pabrik di Sumatra Utara, empat di Riau, dan satu pabrik di Sumatra Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×