Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan produksi di tahun ini bakal lebih rendah ketimbang tahun lalu. Direktur Hubungan Investor ITMG Yulius Gozali mengatakan, target produksi tahun ini hanya 20,1 juta ton.
"Target produksi untuk tahun 2020 adalah di kisaran 19 juta sampai 20,1 juta ton," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (6/5).
Target tersebut memang lebih rendah dibanding realisasi tahun lalu. Asal tahu saja, di 2019, ITMG membidik produksi produksi sebanyak 23,6 juta ton batubara dengan penjualan 26,5 juta ton.
Baca Juga: Rasio dividen Indo Tambangraya (ITMG) diprediksi lebih rendah, ini sebabnya
Lebih lanjut Yulius bilang, realisasi produksi batubara sejauh ini masih berjalan sesuai dengan target yang dicanangkan. Sepanjang kuartal I 2020, volume produksi ITMG mencapai 4,5 juta ton.
Di sisi lain, pada tahun ini alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) ITMG mencapai US$ 49,9 juta. Angka ini turun jauh ketimbang alokasi tahun lalu yang mencapai US$ 121,9 juta. Adapun, belanja modal di 2020 akan dialokasikan untuk peralatan dan perlengkapan mesin.
Menurut Yulianus, pihaknya masih akan mengkaji lebih lanjut mengenai alokasi capex tahun ini mengingat kondisi yang ada sekarang. Ia pun memastikan, ITMG tidak memiliki proyek khusus yang tengah berjalan di tahun ini.
Baca Juga: Harga batubara lesu, kinerja Indo Tambangraya (ITMG) berpotensi turun
Dalam pemberitaan Kontan sebelumnya, ITMG mencatatkan penurunan kinerja sepanjang 2019 kemarin. Perusahaan batubara ini mencatatkan jumlah pendapatan US$ 1,72 miliar. Turun 14,43% secara tahunan (yoy) dari posisi tahun 2018 yang mampu meraup US$ 2,01 miliar.
Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk juga turun 50,6% dari US$ 261,95 juta menjadi US$ 129,43 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News