kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indoguna Utama tetap bisa impor daging


Jumat, 01 Februari 2013 / 15:42 WIB
Indoguna Utama tetap bisa impor daging


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Suswono, Menteri Pertanian mengaku tidak akan menambah alokasi impor daging tahun 2013 ini. Alasannya, Kementerian Pertanian sudah mendapatkan komitmen pasokan sapi dari daerah terkait untuk suplai daging di daerah Jakarta dan sekitarnya.

"Pada Februari nanti ada MoU kepada daerah, bahwa mereka sanggup memasok daging ke Jakarta," kata Suswono, Jumat (1/2). Suswono mengaku, sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Perekonomian tanggal 22 Januari 2013 lalu mengenai ketiadaan tambahan impor daging sapi.

Walaupun ada pasokan daging sapi lokal, namun Suswono mengaku ada kendala dalam distribusi dan logistik. "Sehingga harga daging di dalam negeri tinggi. Pada dasarnya daging dari lokal siap," kata Suswono.

Terkait dengan Surat Rekomendasi Pemasukan (SRP) kepada importir daging PT Indoguna Utama, Suswono mengaku masih melakukan kajian terlebih dahulu. Untuk sementara waktu, kata Suswono, PT Indoguna Utama yang sekarang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap boleh melakukan kegiatan impor.

"Selama mereka tidak diketahui bersalah, haknya masih bisa dipergunakan. Nanti akan kita kaji lagi," kata Suswono. Jika pemerintah mencabut SRP PT Indoguna Utama, kemungkinan harga daging sapi bnisa melambung tinggi. Sebab, porsi impor PT Indoguna Utama lebih dari 10%.

"Tahun ini Indoguna mendapatkan jatah 2.995 ton untuk industri atau sekitar 15% dari total," kata Syukur. Sedangkan untuk pasar hotel, restaurant dan katering, Indoguna menyuplai sekitar 452 ton atau 3% dari total impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×