Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Setelah memenangi lelang sebagai ritel resmi yang menjual produk merchandise Piala Dunia Afrika Selatan 2010, PT. Indomarco Indomaret Prismatama semakin optimis dalam memperbesar pasarnya tahun depan. Pengelola jaringan Indomaret ini juga menargetkan tambahan pemasukan yang cukup besar selama kegiatan Piala Dunia berlangsung.
"Kami targetkan omzet dari penjualan pernak-pernik Piala Dunia 2010 ini bisa mencapai Rp 100 miliar," ujar Marketing Director PT Indomarco Prismatama Laurensius Tirta Widjaja (8/12). Dari angka tersebut Laurensius optimis bisa membidik margin laba yang cukup besar. "Seperti biasa, margin untuk produk non-food yang kami pasarkan berkisar 20% hingga 50%," imbuhnya. Sementara untuk biaya lisensi produk, Indomaret menanggung 5% yang harus dibayarkan kepada Global Brand Group/GBG sebagai pemegang lisensi eksklusif FIFA di seluruh dunia.
Wajar jika Indomaret yang kini telah memiliki total 3.812 di seluruh Indonesia, terlihat cukup antusias dalam mempromosikan kegiatannya. Soalnya, pangsa pasar yang cukup besar dari penggemar sepak bola ditargetkan bakal turut mendongkrak jumlah konsumen Indomaret. Jika saat ini, Indomaret mengklaim telah memiliki sekitar 6 juta konsumen, maka tahun depan ditargetkan akan meningkat hingga dua kali lipat jumlah yang sekarang. "Makanya kami akan display produk piala dunia ini mulai 1 Januari hingga Juni atau Juli 2010 nanti," kata Bastari Akmal, Promotion dan Brand Development Senior Manager PT Indomarco Prismatama.
Rini Kurniawan juru bicara dari GBG mengatakan pihaknya sengaja memilih Indomaret sebagai pemenang karena jaringan ritel ini yang telah menjangkau ke banyak daerah, serta segmen konsumennya yang merata dari semua kalangan. "Kemudahan konsumen untuk menjangkau outlet tanpa harus masuk ke dalam pertokoan juga menjadi pertimbangan kami memilih Indomaret," kata Rini.
Indomaret sendiri menargetkan hingga tutup tahun 2009 total gerainya bisa mencapai 3.900 unit.Laurensius juga yakin tahun depan pasar ritel bisa terus tumbuh sedikitnya 25%. Karena itu, ia menargetkan jumlah gerai Indomaret bisa tumbuh minimal 800 gerai. "Komposisi waralaba yang saat ini 44% juga akan kami tingkatkan menjadi 50% tahun depan," imbuh Laurensius.
Omzet total Indomaret sendiri tahun ini diperkirakan akan tembus Rp 12 triliun, meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun 2008 yang sekitar Rp 10 triliun. "Kami yakin tahun depan omzet ini bisa tumbuh hingga 30%," tandas Laurensius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
