kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indomobil ekspansi mesin parkir otomatis


Selasa, 23 Mei 2017 / 07:15 WIB
Indomobil ekspansi mesin parkir otomatis


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk siap ekspansi di bisnis jasa layanan parkir kendaraan. Caranya: dengan menjajakan mesin parkir otomatis. Lewat anak usaha PT Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia, emiten berkode IMAS ini mulai memperkenalkan mesin parkir tersebut.

Menurut Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, mesin parkir mobil tersebut bisa menjadi solusi mengatasi lahan parkir yang kian berkurang, khususnya parkir mobil. "Memakai mesin ini bisa lebih efisien," ucapnya, saat peresmian mesin parkir anyar di Wisma Indomobil Sales, Senin (22/5).

Supaya produk ini bisa dilirik pihak lain, Jusak berharap, seluruh anak usaha Indomobil Sukses Internasional bisa memakai mesin parkir otomatis. Pada tahap awal, mesin parkir ini bakal menjadi fasilitas penunjang gedung Indomobil Tower dalam dua bulan ke depan. Adapun harga dan biaya pemasangan mesin parkir otomatis ini sekitar Rp 5 miliar.

Adapun daya tampung mesin parkir otomatis di gedung Indomobil mencapai 46 mobil. Nanti setiap perusahaan yang ingin menerapkan mesin parkir otomatis ini bisa mengajukan usulan daya tampung ruang mobil. "Harga per pallet Rp 125 juta," tutur Sales Operation Manager PT Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia Justinus Ade Sanjaya.

Menurut Ade, pihaknya kini tengah menjajaki pasar mesin parkir otomatis ini di luar Indomobil. Target pasar yang perusahaan ini incar adalah mulai dari apartemen, gedung perkantoran di pusat kota Jakarta hingga stasiun kereta komuter dan kereta api. "Kami sedang menawari mesin ini ke PT KAI," timpalnya.

Terkait target bisnis produk ini, Ade masih belum bisa membeberkan lebih lanjut, lantaran masih naru. Produk ini masih diimpor dari Kyokuto di Jepang dalam bentuk komponen terurai. Tapi ada kemungkinan Kyokuto Indomobil bisa memproduksi sendiri mesin parkir tersebut.

Bisnis truk molen

Sebelum ekspansi di mesin parkir, Indomobil dan Kyukoto sudah membentuk kemitraan dengan mendirikan dua perusahaan yakni PT Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia dan PT Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia. Bidang usaha perusahaan ini adalah produksi truk molen dan truk tanah (tipper truck).

Adapun pabrik Kyokuto Indomobil sanggup memproduksi dan menjual antara 500 sampai 600 unit truk molen dan truk tanah dalam setahun. "Sampai kuartal I kemarin, sudah ada 100 unit yang sudah dipesan," timpal Ade.

Menurutnya pasar truk molen saban tahun lumayan besar, bisa mencapai 1.000 unit. Sedangkan Kyokuto Indomobil sanggup mencuil sekitar 30% pangsa pasar truk tersebut.

Nah, dengan masih maraknya proyek infrastruktur yang ada hingga kini, manajemen perusahaan ini menargetkan sanggup menjual kedua truk tersebut mencapai 750 unit di akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×