Reporter: M Imaduddin | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perkembangan industri e-commerce yang sangat pesat di tanah air tampaknya cukup banyak menarik minat investor asing. Diperkirakan dalam dua tahun kedepan akan ada perusahaan rintisan asal Indonesia yang kembali menembus valuasi US$ 1 miliar atau yang dikenal dengan sebutan unicorn.
“Prediksinya akan ada 2 unicorn lagi dalam 2 tahun mendatang,” ujar Ignatius Untung, Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) di Jakarta, Selasa (26/2).
Menurutnya dari perusahaan yang berpotensi naik ke kelas unicorn kemungkinan akan datang industri keuangan dan biro perjalanan. Pasalnya kedua sektor tersebut kini tengah mencatatkan tumbuh cukup signifikan.
Meski begitu, ia tetap mengingatkan sebaiknya para pemain tidak hanya berusaha menggalang dana demi menembus valuasi US$ 1 miliar. Yang paling penting adalah bagaimana start up mampu tumbuh berkelanjutan. Kalau ini tidak dipenuhi bisa jadi akan terlibas ketika muncul statup yang lebih besar lagi.
Belum lama ini e-commerce biro perjalanan Tiket.com menyatakan kesiapannya untuk bisa masuk ke dalam startup dengan valuasi menembus US$ 1 miliar. Manajemen menargetkan hal itu bisa terwujud pada 2019.
Adapun saat ini baru terdapat 4 unicorn di tanah air. Mereka adalah Gojek, Bukalapak, Traveloka dan Tokopedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News