Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan hubungan diplomasi antar dua negara yang sudah terjalin selama 75 tahun. Kerja sama itu terwujud dalam Memorandum of Understanding (MoU).
MoU ini diteken oleh Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menteri Ekraf RI) Teuku Riefky Harsya bersama Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati.
Kerja sama kedua negara meliputi subsektor game, film, desain, fesyen, kriya, tetapi terbuka peluang untuk subsektor ekraf lainnya yang menguntungkan bagi kedua negara.
Kerja sama ini merupakan sebuah langkah lanjutan dari komitmen Presiden Prabowo dan Presiden Macron dalam memperkuat kerja sama bilateral, termasuk ekonomi kreatif.
“Kami sepakat untuk mengimplementasikannya ke dalam beberapa joint program bidang ekraf yang mencakup pengembangan talenta, sinergi dengan stakeholder, akses pasar serta pelindungan dan komersialisasi Kekayaan Intelektual antarkedua negara,” ujar Teuku Riefky pada keterangan resminya, Rabu (28/5).
Baca Juga: Indonesia-Prancis Komitmen Terhadap Stabilitas Global dan Kemitraan Strategis
Menteri Ekraf menjelaskan, langkah konkret kerja sama ini di antaranya penguatan talenta (SDM Ekraf) meliputi workshop, pertukaran pegiat ekraf (residency), hingga koproduksi.
Sementara, untuk memperluas akses pasar, Indonesia-Prancis sepakat untuk saling memfasilitasi partisipasi pada event ekraf, hingga perlindungan dan komersialisasi kekayaan intelektual (IP).
“Dengan penandatanganan MoU ini, diyakini dapat berkontribusi dalam meningkatkan nilai ekspor, penciptaan lapangan kerja, investasi, dan kontribusi terhadap PDB dari sektor Ekonomi Kreatif, selaras dengan program Asta Cita dan RPJMN 2025-2029,” lanjut Teuku Riefky.
Lebih lanjut, Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron turut menyaksikan langsung penandatanganan MoU itu di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 28 Mei 2025.
“Presiden Macron adalah kepala negara pertama dari Uni Eropa yang berkunjung secara resmi ke Indonesia sejak saya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Ini membuktikan kedekatan dan persahabatan kita yang kuat antara dua negara,” kata Presiden Prabowo di kesempatan yang sama.
Baca Juga: Indonesia-Prancis Teken 26 Kerjasama Senilai US$ 11 Miliar
Kunjungan kenegaraan Macron disebut Prabowo memiliki makna khusus karena tepat dengan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia-Prancis. Selain itu Prabowo menyebut hubungan khusus Indonesia dengan Prancis yaitu kemitraan strategis yang telah diluncurkan pada tahun 2011.
Ada pun, Prabowo juga menyebut bahwa mulai hari ini kedua negara sepakat untuk melangkah lebih jauh lagi dengan mengadopsi deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan Indonesia-Prancis di tahun 2050.
“Sebagai negara yang sama-sama memiliki tradisi budaya yang kuat, kami juga meluncurkan deklarasi strategis di bidang kebudayaan Indonesia-Prancis sebagai pedoman bagi kerja sama di berbagai bidang di kebudayaan dan ekonomi kreatif yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial,” imbuh Prabowo.
Baca Juga: Prancis Jadi Investor Terbesar Kedua dari Uni Eropa di Indonesia
Selanjutnya: Taspen Life Catat Kinerja Keuangan Positif di Tengah Tantangan Industri Asuransi
Menarik Dibaca: Ajak Anak Belajar Menabung, MSIG Life Bikin Board Game Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News