kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.735   30,00   0,18%
  • IDX 8.639   -37,95   -0,44%
  • KOMPAS100 1.188   -1,12   -0,09%
  • LQ45 856   3,24   0,38%
  • ISSI 307   -2,70   -0,87%
  • IDX30 440   2,41   0,55%
  • IDXHIDIV20 512   5,45   1,08%
  • IDX80 133   -0,03   -0,02%
  • IDXV30 138   0,03   0,02%
  • IDXQ30 140   1,25   0,90%

Indonesia dapat swasembada bawang merah


Kamis, 19 Juni 2014 / 16:51 WIB
Indonesia dapat swasembada bawang merah
ILUSTRASI. Promo AW Restoran Hari Ini 23 Januari 2023 (Dok/AW Restoran)


Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jika bawang putih dirajai produk impor, sebaliknya, bawang merah justru diyakini bisa mengalami swasembada. Asal tahu saja, produksi bawang merah tahun ini diperkirakan mencapai 1,1 juta ton, naik dari realisasi produksi tahun lalu yang sekitar 820.000 ton-900.000 ton.

Mudatsir, Sekertaris Jendral Dewan Bawang Merah mengatakan, kenaikan produksi bawang merah ini lantaran adanya pemerataan sentra bawang merah. Bila tahun-tahun sebelumnya sekitar 85% dari total produksi bawang merah nasional diproduksi di Pulau Jawa. Pulau Jawa memberikan kontribusi sekitar 65% dari total produksi.

Nah, kini, sentra produksi bawang merah sudah mulai merata tak hanya di Jawa tetapi di juga di luar Jawa seperti Enrekang, Sulawesi Setan dan Bima, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, sentra produksi bawang merah lain seperti di Brebes, Jawa Tengah dan Cirebon juga mulai panen.

"Produksi akan memasuki puncak pada bulan Agustus hingga November mendatang karena curah hujan diperkirakan akan berkurang," imbuh Mudatsir pada Kamis (19/6). Ia menambahkan, saat ini realisasi impor bawang merah hingga Juni mencapai 22.000 ton. Sementara sepanjang tahun 2013 impor bawang merah mencapai 70.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×