Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Negara di kawasan Eropa makin gencar bekerja sama perdagangan dengan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan kerjasama Strategy Paper on lIghtweight Timber Indonesia dan Service Agreement on Interzum 2017.
“Penandatanganan kerja sama ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan ekspor kayu ringan Indonesia, khususnya ke Eropa,” kata Arlinda Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Jumat (14/10).
Dengan adanya penandatangan kerjasama Strategy Paper on lIghtweight Timber, pemerintah fokus pada promosi kayu ringan. Sedangkan, Service Agreement on Interzum 2017 fokus kepada partisipasi Indonesia dalam pameran Interzum 2017 di Koln, Jerman yang bakal digelar pada 16-19 Mei 2017.
Rencananya, akan ada enam perusahaan Indonesia yang bakal memamerkan produk kayu ringan serta mempromosikan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
Arlinda mengungkapkan, pasar Eropa sangat menjanjikan untuk produk kayu ringan karena permintaan yang terus meningkat. Masyarakat Eropa banyak memanfaatkan kayu ringan pada industri karavan, otomotif, dan perkakas dapur.
Lainnya, kerjasama ini juga menjadi kesempatan meningkatkan citra Indonesia sebagai negara pemasok produk kayu inovatif dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News