kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Indonesia Gaspol! Target Kalahkan AS soal Kapasitas PLTP di 2029


Senin, 14 April 2025 / 11:54 WIB
Indonesia Gaspol! Target Kalahkan AS soal Kapasitas PLTP di 2029
ILUSTRASI. Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi menyatakan bahwa potensi dan cadangan panas bumi yang dimiliki Indonesia cukup untuk mewujudkan ambisi tersebut


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia menargetkan menjadi negara dengan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) terbesar di dunia, mengalahkan Amerika Serikat (AS) pada tahun 2029.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menyatakan bahwa potensi dan cadangan panas bumi yang dimiliki Indonesia cukup untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Proyek PLTP 40 MW di Maluku Masuk RUPTL 2025-2034

“Dalam kabinet ini, kita bisa menjadi the top of the world. Target kita di tahun 2029 mengalahkan Amerika,” ujar Eniya dalam pembukaan acara 11th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2024, Senin (14/4).

Eniya menjelaskan, Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 23,74 gigawatt (GW) yang tersebar di 368 lokasi. Hingga akhir 2024, kapasitas terpasang baru mencapai 2,68 GW.

Sebagai perbandingan, kapasitas panas bumi terpasang di Amerika Serikat saat ini sekitar 3,6 GW. Artinya, Indonesia hanya perlu menambah sekitar 1 GW untuk menyamai posisi AS.

“Kalau kita bandingkan dengan Amerika itu 3,6 GW. Jadi selisihnya sekitar 1 GW,” kata Eniya.

Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Ini Sebelum Genjot Pembangunan PLTP dalam RUPTL 2025-2034

Tambahan 5,2 GW dalam RUPTL Baru

Kebutuhan pengembangan panas bumi akan dicantumkan secara lebih rinci dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang akan segera diterbitkan.

Dalam dokumen tersebut, pemerintah menargetkan tambahan kapasitas PLTP sebesar 5,2 GW selama 10 tahun ke depan.

“Tambahan dari panas bumi untuk 10 tahun itu 5,2 GW. RUPTL kan periode 2025-2034,” jelas Eniya.

Dengan penambahan 1,1 GW dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan mampu menyamai kapasitas terpasang milik Amerika Serikat (AS) saat ini.

“Dalam waktu 5 tahun, kita bisa mencapai 3,6 GW. Ini baru setara dengan Amerika yang sekarang,” ujarnya.

Baca Juga: PLN Buka Suara Soal Instruksi Pembangunan PLTP 40 MW di Maluku

AS Fokus ke Batubara, RI Melesat di Energi Hijau

Menariknya, kecenderungan Amerika Serikat untuk kembali fokus pada energi fosil, khususnya batubara, justru menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengambil alih posisi puncak dalam pengembangan energi panas bumi.

“Kalau Amerika tidak terlalu bergerak karena mereka memutuskan untuk lebih ke batubara ya, mudah-mudahan dengan adanya itu, kita bisa menyalip di tikungan,” tutur Eniya.

Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menandatangani empat perintah eksekutif yang mendukung peningkatan produksi batubara domestik, pada Selasa (8/4).

Baca Juga: PLTP Lumut Balai Unit 2 Beroperasi Mei 2025, Lumut Balai Unit 3 Sudah Dipersiapkan

Roadmap Industri Hilir Panas Bumi Disiapkan

Untuk mengejar target tersebut, Kementerian ESDM juga akan melibatkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan pelaku industri hilir guna menyusun roadmap panas bumi nasional.

“Roadmap kesitu akan kita complite-kan. Ini akan melengkapi white paper dari tim asosiasi,” ujarnya.

Dokumen roadmap industri hilir panas bumi tersebut akan menjadi bagian dari white paper panas bumi yang saat ini tengah disusun oleh Asosiasi Panasbumi Indonesia (API-INAGA), dan ditargetkan rampung pada September 2025.

Selanjutnya: Pendaftaran Beasiswa Bakti BCA 2026 Dibuka, Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar

Menarik Dibaca: Daftar Gift Code Ojol The Game 14 April 2025 Paling Update dari Codexplore

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×