kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) optimis tahun depan pendapatan tumbuh 30%


Jumat, 14 Desember 2018 / 19:01 WIB
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) optimis tahun depan pendapatan tumbuh 30%
ILUSTRASI. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC)


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) optimis dengan peluang bisnis di tahun depan. Pasalnya, berbagai investasi serta kerjasama yang dilakukan di 2018 sudah bakal berkontribusi penuh di 2019 nanti.

Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono mengungkapkan, untuk tahun depan pihaknya menargetkan pendapatan tumbuh 30% sampai 40%. Tahun ini IPCC menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 585 miliar. Adapun sampai kuartal III 2018 perusahaan itu sudah mencatat pendapatan Rp 383,8 miliar.

IPCC memang berencana memperluas kapasitas parkir kendaraan di tahun 2019. Diperikrakan gedung parkir vertikal empat lantai dengan kapasitas 100.000 kendaraan bisa selesai pada pertengahan tahun 2019. “Kemudian secara horisontal parking ada penambahan sekitar 5 hektare di dalam terminal eksisting yang sekarang,” kata Chiefy kepada Kontan.co.id, Jumat (14/12).

Kemudian per 1 Desember 2018, IPCC sudah mengoperasikan kendaraan terminal di Pelabuhan Pontianak. Sementara, pada 1 Oktober 2018 anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) itu juga sudah mengoperasikan terminal kendaraan di Pelabuhan Lampung. Chiefy menambahkan, pada 1 Januari 2019 nanti pihaknya bakal beroperasi di Pelabuhan di Palembang. “Terus 100% kargo di priok jatuh bulan Februari 2019,” katanya.

Dengan beberapa persiapan serta target pendapatan yang bisa tumbuh 40% di tahun 2019, IPCC menargetkan laba bersih di 2019 mencapai sekitar Rp 242 miliar. Adapun target laba perusahaan itu di akhir 2018 adalah sebesar Rp 220 miliar.

Hingga September 2018, total luas lahan yang dikelola IPCC sebesar 34,9 hektare (ha) atau telah bertambah 3,9 ha dibandingkan posisi akhir tahun 2017 sebesar 31 ha. Secara bertahap hingga tahun 2022, IPCC menargetkan mengelola lahan seluas 89,5 ha dengan kapasitas 2,1 juta unit kendaraan. Jumlah itu sama dengan naik 3 kali lipat dari kapasitas saat ini 700 ribu unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×