kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,87   8,42   0.91%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesian Tobacco (ITIC) bukukan rugi bersih Rp 7 miliar di 2019


Kamis, 30 April 2020 / 09:57 WIB
Indonesian Tobacco (ITIC) bukukan rugi bersih Rp 7 miliar di 2019
ILUSTRASI. Emiten tembakau dan rokok PT Indonesian Tobacco Tbk berencana melepas 29,13% saham dari modal yang disetor penuh atau setara dengan 276,06 juta lembar saham.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tembakau iris PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) mencatatkan rugi tahun berjalan Rp 7 miliar dari yang sebelumnya mereka untung Rp 8,24 miliar di 2018. 

Indonesian Tobacco mencatatkan pertumbuhan penjualan di sepanjang tahun lalu sebesar 23,88% year on year (yoy) menjadi Rp 166,56 miliar dari sebelumnya Rp 134,51 miliar di 2018. 

Baca Juga: Strategi Elnusa (ELSA) pertahankan arus kas saat ada gempuran corona dan harga minyak

Adapun beban pokok penjualannya juga terpantau tumbuh cukup signifikan hingga 27% menjadi Rp 122,57 miliar. Kendati beban naik, laba brutonya masih terpantau tumbuh menjadi Rp 43,99 miliar dari sebelumnya Rp 38,42 miliar. 

Di sisi lain ITIC juga mencatatkan kenaikan hingga 9 kali lipat penghasilan keuangan hingga Rp 20,58 juta dari yang sebelumnya hanya Rp 2,18 juta. Meski begitu mereka turut mencatatkan rugi penjualan aset tetap senilai Rp 27,68 juta dan rugi selisih kurs hingga Rp 9,26 juta dari sebelumnya hanya Rp 696.540. 

Sementara itu emiten produsen tembakau ini juga mencatatkan denda pajak hingga Rp 11,84 miliar dari yang sebelumnya tidak tercatat. 

Sayang sekali, setelah dikurangi beban dan pajak, Indonesian Tobacco justru malah mencatatkan rugi tahun berjalan Rp 7 miliar dari yang sebelumnya untung Rp 8,24 miliar di sepanjang 2018. 

Baca Juga: Turun tanpa henti sejak 11 Maret, saham Jasnita Telekomindo (JAST) kena suspensi

Mereka juga membukukan rugi tahun berjalan per saham Rp 8,73. Padahal di 2018 ITIC bisa meraih untung tahun berjalan per saham Rp 12,37. 

Total aset Indonesian Tobacco senilai Rp 447,81 miliar atau tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp 355,67 miliar. Adapun total liabilitas yang mereka catatkan sepanjang tahun lalu sebesar Rp 181,66 miliar dan ekuitasnya Rp 266,15 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×