Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) resmi memutuskan tidak membagikan dividen atas kinerja tahun buku 2019 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Senin (31/8) di Wisma Indocement, Jakarta.
Melalui keterangan tertulis, emiten ritel ini mengalokasikan laba bersih tahun buku 2019 untuk memperkuat sistem keuangan perseroan. "Perusahaan tidak akan membagikan dividen dengan alasan memperkuat struktur keuangan perusahaan atau akan menggunakannya untuk melakukan ekspansi,” ungkap Direktur Utama DNET, Haliman Kustedjo dalam keterangan resmi yang didapat oleh Kontan, Senin (31/8).
Sebagai informasi, DNET terakhir kali membagikan dividen di tahun 2016 untuk laba tahun buku 2015 sebesar Rp28,36 miliar atau Rp2 per saham.
Baca Juga: Indoritel Makmur (DNET) bakal menikmati dividen ROTI senilai Rp 41 miliar
Sepanjang 2019, pemegang saham pengendali tiga perusahaan ritel, yakni PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), dan PT Fastfood Indonesia Tbk. (FAST) ini, mencatat pertumbuhan laba bersih 80,72% secara tahunan menjadi Rp523,05 miliar pada tahun 2019 lalu. Pada 2018, Perseroan mencetak pendapatan sebesar Rp289,41 miliar.
Pendapatan perseroan melonjak menjadi Rp257,78 miliar atau naik 98,63% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp129,79 miliar.
Lini bisnis pihak ketiga untuk serat optik tercatat menyumbang pendapatan tertinggi sebesar Rp252,98 miliar. Diikuti dengan lini bisnis serat optik dari pihak berelasi sebesar Rp4,78 miliar. Sisanya sebesar Rp26,78 juta didapatkan dari lini e-commerce daily needs.
Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan mencapai Rp400 miliar. Sementara sepanjang semester I 2020, DNET mencatat penghasilan Rp203,23 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
