Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kerjasama bisnis antara PT Indosat Ooredoo Tbk dengan PT Erayata Swasembada di perusahaan patungan PT Satera Manajemen Indonesia terus berlangsung. Perusahaan yang berbisnis gerai gawai terpadu ini mulai menambah gerai.
Director and Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo Joy Wahjudi menjelaskan, perusahaan yang didirikan tahun lalu ini sudah membuka 29 gerai di 16 kota di seluruh Indonesia. Pihaknya menargetkan membangun 300 gerai hingga 2017.
Untuk mengejar target ini, Satera akan membuka 100 gerai tambahan di semester kedua tahun ini. "Di gerai ini, kami mengkombinasikan dua hal yang berbeda,” imbuhnya seusai peresmian gerai baru di Emprorium Mall Pluit, Jakarta, Rabu (27/7).
Maksudnya, selain menjajakan gawai, di gerai tersebut juga ada layanan purnajual atau servis. Untuk membuka gerai, rata-rata kedua perusahaan ini membutuhkan dana Rp 200 juta - Rp 300 juta per gerai.
Sumber dana untuk membuka gerai tersebut bakal dibagi sama rata antara kedua perusahaan tersebut. Soalnya, komposisi saham kedua perusahaan ini di Satera sama banyak. "Kami dengan Erajaya berinvestasi 50:50," jelas Joy Wahyudi.
Sayang, Joy tidak memerinci target bisnis yang bakal dicapai Indosat dari kerjasama bisnis ini.
Setali tiga uang, Director Marketing and Communications Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo masih belum dapat memprediksi secara pasti kontribusi bisnis dari kerjasama ini. Soalnya, kerjasama bisnis ini merupakan kontributor yang terbilang baru bagi Erajaya. "Bisnis ini menjadi bagian dari kontribusi Erajaya Group. Tahun ini kami menargetkan bisa berkontribusi 35-37%," ujar Djatmiko.
Ia menjelaskan, untuk mengejar target jumlah toko, ada empat cara. Pertama, mengonversi gerai Erajaya dan Indosat menjadi milik bersama. Kedua, menggandeng mitra. Ketiga, waralaba. Terakhir, membangun toko baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News