kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indosat fokus mendorong layanan digital hingga ke pelosok


Selasa, 12 Januari 2021 / 13:34 WIB
Indosat fokus mendorong layanan digital hingga ke pelosok
ILUSTRASI. Warga menggunakan mesin MyGerai di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (17/11/2020). . TRIBUNNEWS/HO


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Terkait 5G, Vikram menyatakan Indosat memahami bahwa teknologi 5G adalah masa depan telekomunikasi. Namun demikian, ia menegaskan perseroan masih akan berfokus untuk mengembangkan 4G ke seluruh Indonesia.

"Kami mendukung rencana pemerintah dalam mengimplementasikan teknologi 5G setelah cakupan 4G telah merata dan maksimal pemanfaatannya. Dalam 6 kuartal terakhir bisa dilihat investasi yang kami lakukan juga mencakup persiapan 5G ini. Timing bagi kami sangat penting karena ekosistemnya harus siap. Oleh karena itu kami terus bekerja dan berkomunikasi dengan regulator terkait roadmap-nya sehingga keuntungan 5G bisa dirasakan seluruh ekosistem," jelasnya.

Sepanjang sembilan bulan di 2020 lalu, Indosat terbukti mampu memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di tengah situasi pandemi. Hal tersebut tercermin dalam data keuangan perusahaan yang berhasil membukukan pendapatan Rp 20,6 triliun, naik 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Trafik telekomunikasi mencatat, tujuan wisata ini tetap ramai saat libur akhir tahun

“Strategi turnaround kami masih berjalan sesuai rencana dan kami telah berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan Indosat Ooredoo dengan kinerja yang solid untuk sembilan bulan pertama tahun 2020”, Vikram menambahkan. 

Lonjakan pendapatan tertinggi Indosat berasal dari pendapatan seluler sebesar 12,9% menjadi Rp 17 triliun year on year (YoY). Selain itu, Indosat juga membukukan peningkatan Average Revenue per User (ARPU) menjadi Rp 31.700 dari sebelumnya Rp 27.800 pada kuartal ketiga 2019. Hal tersebut tercermin dari peningkatan penggunaan data sebesar 55% YoY.

"Produk-produk yang kami tawarkan tahun lalu lebih simple dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal tersebut terbukti efektif meningkatkan jumlah subscriber menjadi 60,4 juta pelanggan sampai akhir September 2020, naik 2,8% secara YoY," kata Vikram.

Selanjutnya: Pengamat sambut aturan penggunaan bersama spektrum frekuensi radio telekomunikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×