Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Beberapa perusahaan semakin giat mengembangkan bisnis iklan digital di Indonesia. Misalnya saja perusahaan layanan telekomunikasi PT Indosat Tbk yang Mei 2015 meluncurkan platform yang mempertemukan Indonesia Media Exchange (IMX).
IMX yang merupakan hasil join venture dengan Smatoo merupakan platform iklan digital pertama di Indonesia. Platform serupa adalah Google DoubleClick Ad Exchange, Inmobi, dan Vserv.
Selama tiga tahun mendatang Indosat akan fokus membangun ekosistem IMX, ekosistem penawaran dan permintaan. "Hingga tahun depan kami akan fokus mengembangkan platform ini dulu ," kata Group Head Digital Strategy and Investments Indosat Usman Khan Lodhi kepada KONTAN, Selasa (20/10).
IMX yang merupakan re-branding dari I-Klan ini juga berfungsi untuk mengincar long tail seperti pengusaha industri kecil menengah (IKM). Sementara big brands diserahkan kepada bagian direct sales.
Dengan menggunakan IMX, konsumen dapat memiliki kuasa penuh untuk mengontrol konten, target konsumen, dan floor price.
Sebelumnya Indosat fokus brjualan produk iklan telekomunikasi. Namun produk telekomunikasi diprediksi akan stagnan, pertumbuhan ada tapi sangat kecil. Indosat melihat, iklan digital pertumbuhannya sangat besar dan pemainnya di Indonesia belum banyak.
Sampai saat ini, konsumen iklan IMX sebanyak 70% dari produk telekomunikasi seperti SMS dan 30% dari iklan digital. Selama dua hingga tiga tahun mendatang, Indosat menargetkan konsumen iklan digital akan meningkat hingga 50%.
Kontribusi pendapatan iklan telekomunikasi dari regional terhadap pendapatan iklan total sekitar 10%-15%, meningkat dari tahun lalu yang hanya 5%.
Pertumbuhan pendapatan iklan Indosat sendiri naik 80% dibanding tahun kemarin. Pasalnya, tahun lalu Indosat hanya fokus menyasar konsumen di Jakarta. Kini, mereka makin gencar menmbidik konsumen regional. Iklan yang ditawarkan di regional mulai dari Rp 1 juta hingga paket khusus Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dimulai dari harga Rp 15 juta.
Platform untuk agensi akan diluncurkan dua pekan lagi. Dengan platform tersebut agensi bisa langsung berjualan di platform. Sementara untuk publisher sudah diluncurkan Mei lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News