kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   24,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

Indosat rugi Rp 693 miliar akibat kebijakan registrasi


Sabtu, 11 Agustus 2018 / 22:00 WIB
Indosat rugi Rp 693 miliar akibat kebijakan registrasi


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketentuan wajib mendaftar pemilik nomor telepon seluler berdampak signifikan terhadap bisnis PT Indosat Tbk. Perusahaan ini mencatatkan pendapatan Rp 11,06 triliun atau turun dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 15,11 triliun.

Akibatnya, perusahaan ini merugi sebesar Rp 693 miliar. Padahal di semester I-2017, perusahaan dengan kode saham ISAT itu masih mencatatkan laba Rp 784 miliar.

Direktur Utama Indosat Joy Wahyudi mengatakan, salah satu penyebab kerugian diantaranya perubahan pola konsumsi masyarakat dalam menggunakan seluler. "Regulasi registrasi prabayar juga mempengaruhi. Ada imbasnya ke operator," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (10/8).

Perubahan pola konsumsi yang dimaksud Joy adalah turunnya penggunaan telepon dan SMS. Catatan laporan keuangan perusahaan memang pendapatan dari konsumsi telepon turun dari Rp 3,6 triliun di semester I-2017 menjadi Rp 2,4 triliun di semester I-2018. Sementara pemasukan dari SMS turun dari Rp 2,1 triliun menjadi Rp 936 miliar.

Ia menyebut akibat pemberlakuan kebijakan pemerintah Peraturan Menteri Kominfo Nomor 12/2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 14/2017 Tentang Perubahan atas Peraturan Menkominfo Nomor 12/2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi cara masyarakat menggunakan data juga berubah. Ini terlihat dari laporan keuangan Indosat semester I-2018 yang menyebut pendapatan data turun dari Rp 6,8 triliun menjadi Rp 5,9 triliun. Karena itulah, Indosat berupaya membuat strategi bisnis menghadapi perubahan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×