kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Indosat sasar 1 juta pelanggan TekTok Mobile


Kamis, 07 Mei 2015 / 12:13 WIB
Indosat sasar 1 juta pelanggan TekTok Mobile
ILUSTRASI. Kaki bengkak


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) menangkap peluang dari gaya hidup berinternet. Operator seluler ini sudah menjajakan kartu perdana berlabel TekTok Mobile dengan target bisa meraup satu juta pelanggan anyar.

Dhoya S. Sugarda, Division Head Tektok Mobile Indosat menyatakan, TekTok Mobile yang beredar sejak 6 April 2015 diterima pasar. "Sejak dirilis hingga saat ini sudah ada 500.000 pengguna. Semuanya tersebar di wilayah Indonesia, tapi paling besar di Jabodetabek. Kami optimistis, akhir tahun nanti bisa mencapai satu juta pelanggan," katanya, Rabu (6/5).

Padahal, kartu perdana TekTok Mobile ini memiliki konsep serba digital dan online. Mulai dari penjualan, pengisian pulsa. Jadi, Indosat tidak menjual kartu perdana ini di toko kelontong alias lapak pinggir jalan.

Lantaran digital, pembelian pulsa atau isi ulang pulsa cuma bisa lewat Dompetku, galeri Indosat, Alfamart, transfer via ATM, mobile banking, internet banking dan model transfer lainnya. "Ini merupakan sesuatu yang baru bagi kami, meski di Inggris sudah diterapkan oleh Giff Gaff sejak tiga atau empat tahun lalu. Makanya, kami berusaha menciptakan fitur-fitur baru," paparnya.

Selain informasi itu, manajemen Indosat belum bersedia mengungkap target secara bisnis. Untuk promosi saja, Indosat belum siapkan iklan di televisi. "Saat ini promosi lewat online dan komunitas," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×