kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,20   -6,16   -0.66%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Induk perusahaan Shopee, Sea Limited memperoleh tambahan investasi US$ 575 juta


Rabu, 20 Juni 2018 / 18:53 WIB
Induk perusahaan Shopee, Sea Limited memperoleh tambahan investasi US$ 575 juta
ILUSTRASI. Shopee


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. induk perusahaan Shopee, Sea Limited umumumkan penambahan modal agregat senilai US$ 575 juta. Penambahan modal tersebut diperoleh melalui penawaran surat utang yang akan dikonversi menjadi saham (convertible notes) hingga 2023 sebesar 2,25%. 

Sea berencana untuk menggunakan dana yang didapat untuk memajukan pertumbuhan bisnis di kawasan, termasuk pertumbuhan platform e-commerce Shopee di pasar-pasar utama seperti Indonesia.

Untuk menjawab permintaan dari investor yang tinggi, Sea Limited (SE) meningkatkan besaran penawaran dari angka awal US$ 400 juta menjadi US$ 500 juta, serta memperkenalkan opsi greenshoe sebesar 15% untuk para pembeli pertama yang membuat besaran penawaran berkembang menjadi US$ 575 juta.

“Dengan tambahan modal yang menyokong neraca keuangan, kami berada di posisi tepat untuk terus berkembang utamanya pada sektor e-commerce. Kami berniat perkuat posisi kami sebagai pemimpin di sektor e-commerce, serta tentunya memberikan layanan-layanan baru yang inovatif untuk memastikan pembeli dan penjual di kawasan bisa menikmati pengalaman transaksi e-commerce yang berkesan di Shopee.” ujar Forrest Li, Chairman sekaligus Chief Executive Officer Grup Sea dalam keterangan tertulis Rabu, (20/6).

Chris Feng, Chief Executive Officer Shopee menambahkan, Shopee berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan. Sejalan dengan dukungan penuh dari induk perusahaan untuk Shopee, pihaknya akan terus menyempurnakan fitur-fitur yang ada di platform, layanan, dan pilihan produk untuk menjawab kebutuhan dan permintaan para pengguna di kawasan.

Berdasarkan data internal Shopee, kuartal I-2018, Shopee berhasil memperoleh gross merchandise value (GMV) sebesar US$ 1,9 miliar, naik 199,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017. Nilai GMV Shopee diprediksi sepanjang tahun 2018 akan berada di kisaran US$ 8,2 miliar-US$ 8,7 miliar, dimana ini akan mencatatkan pertumbuhan 99,4% hingga 111,5% jika dibanding tahun 2017.

Bulan ini, Shopee Indonesia berhasil mencatatkan dua kali rekor jumlah transaksi harian tertinggi melalui kampanye Big Ramadan Sale sebesar masing-masing 1,5 juta transaksi selama kampanye berjalan. Big Ramadhan Sale Shopee tahun ini mencapai peningkatan pesanan 500% dibanding tahun lalu. 

Ini menggambarkan bagaimana Shopee telah secara efektif membangun basis pengguna yang setia dan memposisikan dirinya sebagai tujuan belanja daring pilihan pengguna di Indonesia.

Chris bilang di Indonesia, Shopee digunakan oleh 48 juta pengguna Shopee di 515 kota di Indonesia. Selain itu, Chris mengakui bahwa Indonesia selalu menjadi salah satu fokus utama Shopee dalam mengembangkan bisnisnya. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×