kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Industri E-Commerce Kian Ketat, Tokopedia Siapkan Berbagai Strategi Bisnis


Sabtu, 16 Desember 2023 / 06:30 WIB
Industri E-Commerce Kian Ketat, Tokopedia Siapkan Berbagai Strategi Bisnis
ILUSTRASI. Tokopedia dipastikan akan terus berusaha untuk bersaing di industri e-commerce Indonesia pada masa mendatang.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tokopedia dipastikan akan terus berusaha untuk bersaing di industri e-commerce Indonesia pada masa mendatang.

Head of Communication Tokopedia Aditia Grasio Nelwan mengatakan, Tokopedia terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem dengan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Salah satunya dengan mengutamakan strategi pemasaran yang lebih optimal, efisien, dan relevan. Bersama para mitra strategis, Tokopedia juga berupaya menciptakan pertumbuhan bisnis secara jangka panjang dengan memprioritaskan apa yang penting untuk konsumen.

Baca Juga: GOTO Bakal Dapat Komisi Rutin Biaya Jasa dari Tokopedia, Simak Rekomendasi Analis

Saat ini, Tokopedia sudah memiliki lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100% penjual tersebut adalah pelaku UMKM. “Melalui Tokopedia, mereka bisa memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk kepada masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia,” ujar Aditia, Jumat (15/12).

Akselerasi adopsi platform digital ke lebih banyak masyarakat Indonesia dan meningkatkan daya saing pelaku usaha di era digital menjadi tantangan tersendiri bagi Tokopedia.

Untuk itu, selain melalui program edukasi yang komprehensif dan berkala, Tokopedia juga terus menggencarkan inisiatif Hyperlocal yang menerapkan teknologi geotagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada.

Hyperlocal Tokopedia bertujuan untuk membantu UMKM di seluruh Indonesia agar mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang tanpa harus pindah ke kota besar. “Ini juga sekaligus menghadirkan pilihan produk yang lebih beragam kepada pembeli dengan lebih terjangkau,” imbuh Aditia.

Baca Juga: Bos GOTO Kembali Borong Saham LQ45 Ini, Investor Receh Perlu Beli Atau Tahan?

Selain itu, untuk merangsang transaksi belanja, Tokopedia menghadirkan berbagai promo setiap hari seperti festival belanja bulanan Waktu Indonesia Belanja (WIB) setiap tanggal 25 hingga akhir bulan. Promo ini untuk membantu masyarakat Indonesia berbelanja kebutuhan harian dengan lebih hemat dan terjangkau, menjaga kelangsungan bisnis pelaku usaha, serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Di samping WIB, salah satu promo yang juga disambut positif oleh masyarakat adalah WAR Diskon Tokopedia yang berlangsung setiap hari pukul 14.00 WIB serta kampanye Beli Lokal bersama pemerintah dan TikTok.

Aditia menyebut, Kampanye Beli Lokal yang diluncurkan pada 12 Desember 2023 lalu menjadi kolaborasi pertama antara Tokopedia dan TikTok, bertepatan dengan Hari Belanja Nasional yang juga merupakan inisiatif pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital lewat pemberdayaan UMKM lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×