kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri E-commerce Manfaatkan Strategi Afiliasi untuk Gaet Pasar


Kamis, 13 Juli 2023 / 19:02 WIB
Industri E-commerce Manfaatkan Strategi Afiliasi untuk Gaet Pasar
ILUSTRASI. Era Baru Industri E-commerce Manfaatkan Strategi Afiliasi untuk Gaet Pasar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program afiliasi menjadi strategi di era baru industri e-commerce untuk menggaet lebih banyak pasar. Program pemasaran berbasis komisi yang secara tidak langsung menghubungkan calon pembeli dengan produk melalui link refferal khusus ini, menjadi program yang digadang-gadang memegang peran penting dalam peta persaingan e-commerce di Indonesia. 

Director Snapcart Indonesia Astrid Williadry mengatakan, kehadiran program afiliasi dapat dikatakan sebagai salah satu strategi ampuh para pemain e-commerce, karena secara tidak langsung membantu trafik kunjungan ke platform e-commerce itu sendiri.

"Maka dari itu, gencarnya pertarungan para pemain e-commerce membawa popularitas program afiliasi semakin naik daun belakangan ini," kata Astrid dalam keterangan resmi, Kamis (13/7).

Baca Juga: Enam Tips Kembangkan Bisnis Online & Maksimalkan Potensi Penjualan di Era Digital

Sebagai dampaknya pun, lanjut Astrid, tidak hanya membantu para pelaku bisnis meningkatkan penjualan dan jangkauan pasar yang lebih luas, tapi juga turut melahirkan tren dan profesi-profesi baru yang memonetisasi digital.

"Program afiliasi kini dimanfaatkan sebagai medium untuk menghasilkan pendapatan tambahan yang minim resiko, ditambah faktor fleksibilitas waktu dan dapat bekerja di mana saja," ujar dia.

Astrid menilai, mengerucut pada tren ini sepertinya persaingan e-commerce dalam menghadirkan program afiliasi semakin menarik. Kian meliriknya ketertarikan masyarakat terhadap tren affiliasi, menjadikan tren ini sebagai masa depan yang menjanjikan.

Snapcart mengadakan penelitian terkait “Potensi Program Afiliasi dalam Peta Persaingan E-commerce” dengan metode online. Riset ini melibatkan 500 responden yang sudah berpartisipasi dan pernah merasakan komisi dari program afiliasi di e-commerce dengan rentang usia 19-35 tahun ke atas dan tersebar di berbagai area di Indonesia.

Baca Juga: Ada Tren Belanja Online Baru, Begini Dampak dan Rekomendasi Saham Emiten Ritel

Berdasarkan hasil survei, kondisi peta persaingan program afiliasi saat ini dapat terlihat melalui jawaban responden bahwa Shopee Affiliate Program memimpin pasar. Sebanyak 59% dari pesanan yang datang berasal dari link Shopee Affiliate Program, sehingga dapat dikatakan sebagai program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi (Share of Orders) dibandingkan para pesaingnya.

Data ini jauh melampaui para pesaing lainnya dengan Tiktok Affiliate Program (27%), dilanjutkan Tokopedia Affiliate Program (11%), dan Lazada Affiliate Program (2%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×