kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Industri Gula Butuh Lahan Anyar 25.000 per Pabrik


Minggu, 28 Maret 2010 / 23:15 WIB
Industri Gula Butuh Lahan Anyar 25.000 per Pabrik


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Untuk mendukung swasembada gula di tahun 2014, Staf Ahli Asosiasi Gula Indonesia Colosewoko bilang setidaknya dibutuhkan sekitra 15-20 pabrik gula baru dengan kapasitas masing-masing sebesar 120.000 ton tebu per hari.

"Kebutuhan lahan baru sebesar 25.000 hektar per pabrik," imbuhnya.

Dirjen Industri Agro dan Kimia Kementerian Perindustrian Benny Wachjudi menambahkan, saat ini pemerintah tengah mencari lahan perkebunan tebu untuk memnuhi kebutuhan pabrik gula baru. Total potensi kebutuhan lahan tebu untuk memenuhi kebutuhan 20 pabrik gula baru ini sekitar 500.000 hektar.

"Awal bulan depan akan ada perjanjian kersajama (MoU) dengan kementerian terkait untuk penyediaan lahan tebu ini," ujarnya akhir pekan lalu.

Colosewoko menambahkan, kebutuhan investasi untuk satu unit pabrik tebu dengan kapasitas 10.000 tetes tebu per hari sekitar Rp 1,5 triliun. Rinciannya, sebesar Rp 1 triliun untuk infrastruktur pabrik, sedangkan sisanya sebesar Rp 500 miliar untuk kebutuhan pengadaan lahan tebu. Artinya, untuk memabngun 20 pabrik gula baru, dibutuhkan investasi setidaknya Rp 30 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×