kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,39   6,03   0.65%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri Makanan dan Minuman Akan Diuntungkan Ketika Musim Politik Tiba


Rabu, 21 September 2022 / 18:16 WIB
Industri Makanan dan Minuman Akan Diuntungkan Ketika Musim Politik Tiba
ILUSTRASI. Industri makanan dan minuman


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada tahun 2024 dipercaya akan membawa berkah bagi para pelaku industri makanan dan minuman (mamin).

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan, kehadiran musim politik akan berpengaruh pada peningkatan permintaan mamin. Sebab, para peserta Pemilu akan membutuhkan suplai mamin untuk menunjang kegiatan kampanye ataupun pertemuan politik yang biasanya menyedot banyak pengunjung.

Belum lagi, pemerintah juga biasanya menggelontorkan sejumlah bantuan sosial untuk mendongkrak konsumsi masyarakat menjelang atau pada saat tahun politik. Alhasil, konsumsi produk-produk mamin di Indonesia berpeluang meningkat.

Menurut Adhi, jika kondisinya normal atau tidak ada lagi kendala pandemi, maka kinerja penjualan mamin saat tahun Pemilu dapat tumbuh sekitar 7%-10%. Tentu saja target pertumbuhan tersebut tak hanya dipengaruhi oleh faktor Pemilu maupun pandemi.

Masih ada beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi kinerja industri mamin, seperti pergerakan harga komoditas bahan baku mamin maupun kondisi ekonomi nasional.

Baca Juga: Partai Politik Bakal Gencar Memesan Produk-Produk Tekstil 12 Bulan Sebelum Pemilu

“Kemungkinan ketika masa kampanye dimulai, pada saat itulah tren penjualan mamin mulai meningkat,” terang Adhi, Rabu (21/9).

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin) Rachmat Hidayat bilang, secara empiris, permintaan produk AMDK mulai terdorong ketika dimulainya masa kampanye politik sampai puncak pesta demokrasi ketika hari pemilihan tiba. Lantas, para produsen AMDK sudah harus mengantisipasi peningkatan permintaan tersebut jauh-jauh hari.

“Kami harapkan pandemi bisa terus dikendalikan dan perhelatan Pemilu berlangsung kondusif dan aman,” imbuh dia, hari ini.

Rachmat juga menyebut, permintaan produk AMDK setiap bulan bisa tumbuh di atas 10% ketika kondisi normal. Tren seperti ini diharapkan dapat terjadi ketika momentum musim politik tiba. Ketika permintaan sudah meningkat, ini menjadi momen yang tepat bagi para produsen AMDK untuk berlomba-lomba dan bersaing secara sehat untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Di sisi lain, tantangan yang masih bisa dihadapi pelaku usaha AMDK ketika tahun politik biasanya terkait masalah logistik dan perubahan kebijakan atau regulasi dari pemerintah. “Kami harapkan situasinya akan tetap kondusif,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×