Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Klook, platform wisata di Asia, hari ini mengumumkan pendanaan sebesar US$ 100 juta. Pendanaan dipimpin oleh perusahaan investasi pertumbuhan global, Vitruvian Partners.
Klook telah memfasilitasi jutaan perjalanan wisata, memberdayakan bisnis lokal, serta berkontribusi sebesar US$ 7,2 miliar terhadap produk domestik bruto (PDB) dan mendukung lebih dari 219.000 lapangan kerja di Asia Pasifik .
"Dengan Asia yang tetap menjadi pusat pariwisata global, kekuatan merek Klook, jaringan pasokan yang luas, dan keahlian lokal menempatkan kami pada posisi untuk memberikan nilai lebih besar bagi generasi wisatawan yang berorientasi pada pengalaman di seluruh dunia," ujar Ethan Lin, CEO dan Co-Founder Klook,dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (12/2).
Prediksi terbaru, kedatangan wisatawan internasional di wilayah ini diperkirakan akan meningkat dari 619 juta pada tahun 2024 menjadi 762 juta pada tahun 2026. Melampaui rekor tertinggi sebelumnya pada tahun 2019.
Kenaikkan ini, ditambah dengan perubahan perilaku wisatawan—termasuk meningkatnya preferensi terhadap pengalaman dibandingkan barang material—menempatkan Klook dalam posisi strategis untuk meraih pangsa pasar yang signifikan sebagai platform terpercaya untuk pengalaman dan layanan di seluruh wilayah.
Baca Juga: Pemerintah Dorong Investasi Hotel dan Restoran, Atasi Hambatan Perizinan
Investasi dari Vitruvian Partners, membawa keahlian serta perspektif global bagi fase pertumbuhan Klook berikutnya.Kemitraan dengan Vitruvian semakin memperkuat ambisi Klook untuk berkembang melampaui Asia Pasifik, memperluas jangkauan globalnya, dan memperkokoh posisinya sebagai pemimpin kategori.
"Investasi Vitruvian dan keahliannya yang mendalam di pasar pengalaman wisata global akan semakin mendorong pertumbuhan Klook dengan memperkuat kapabilitas operasionalnya serta memperluas jangkauannya,” ujar Sophie Bower-Straziota, Partner di Vitruvian Partners.
Modal baru mendorong fase pertumbuhan dan inovasi berikutnya bagi Klook. Melalui kemitraan kecerdasan buatan (AI) dengan Google Cloud, perusahaan berencana meningkatkan pengalaman pelanggan, operasional mitra, dan produktivitas internal.
Klook juga memperkuat ketahanan sektor pariwisata melalui transformasi digital serta mendorong dampak komunitas dengan berkolaborasi bersama dewan pariwisata di seluruh Asia-Pasifik.
Kemitraan terbaru dengan Departemen Pariwisata Filipina (DOT) menjadi contoh nyata pendekatan ini. Mempercepat transformasi digital sektor pariwisata negara tersebut dan meningkatkan akses ke pengalaman lokal yang autentik.
Selanjutnya: Detoks Tubuh dengan Air Murni, Cara sederhana Menjaga Kesehatan
Menarik Dibaca: Hujan Intensitas Sedang di Daerah Ini, Simak Ramalan Cuaca Besok (13/2) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News