Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
Manajemen memberikan pilihan kepada calon penumpang untuk bisa mengubah jadwal penerbangan. Selain juga pengalihan rute dan pengembalian dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Yang jelas, GIAA akan terus memantau situasi dan perkembangan terkait intensitas dampak kabut asap tersebut.
"Berbagai antisipasi tersebut turut berdampak terhadap sejumlah rotasi penerbangan, untuk itu kami mengimbau penumpang untuk melakukan pengecekan secara berkala jadwal penerbangan mereka," ujar Ikhsan Rosan, VP Corporate Secretary GIAA.
Senasib dengan Garuda, Lion Air Group yang memiliki maskapai Lion Air, Wing Air dan Batik Air juga mengalami pembatalan serupa. Sampai pukul 18.00 WIB kemarin, sudah terjadi 81 pembatalan jadwal penerbangan. Terdiri dari 28 penerbangan Lion Air, 39 penerbangan Wings Air dan 15 penerbangan Batik Air.
Tak hanya itu, akibat kabut asap juga terjadi dua pesawat yang kembali ke bandara keberangkatan dan 64 keterlambatan penerbangan. Lion Air Group juga melakukan 7 pengalihan pendaratan.
Baca Juga: Ini himbauan Garuda Indonesia untuk calon penumpang terkait kabut asap
Manajemen akan memfasilitasi penumpang yang ingin melakukan refund, perubahan jadwal keberangkatan sesuai aturan yang berlaku.
"Operasional Lion Air Group akan berjalan normal kembali setelah jarak pandang dinyatakan aman untuk penerbangan. Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional lainnya tidak terganggu," ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News