kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.512   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.703   74,29   0,97%
  • KOMPAS100 1.077   11,26   1,06%
  • LQ45 781   10,62   1,38%
  • ISSI 265   0,90   0,34%
  • IDX30 405   5,28   1,32%
  • IDXHIDIV20 471   3,54   0,76%
  • IDX80 119   1,16   0,99%
  • IDXV30 129   -0,65   -0,50%
  • IDXQ30 131   1,28   0,98%

Industri rokok memikul beban yang kian berat


Kamis, 16 Juni 2016 / 07:30 WIB
Industri rokok memikul beban yang kian berat


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Pembahasan RAPBNP 2016 akan berlangsung di Badan Anggaran DPR RI. Meskipun Nota Keuangan RAPBNP 2016 sudah keluar, belum ada jadwal pasti kapan DPR dan Pemerintah akan membahas hal ini.

Mengenai usulan pemerintah tentang kenaikan target penerimaan cukai rokok di RAPBNP 2016,  Anggota Komisi XI DPR RI Willgo Zainar mengatakan, target penerimaan mengalami shortfall maka pemerintah mencoba mencari solusi tercepat sebagai bantalan fiscal 2016 lewat beberapa program, salah satunya Tax Amnesty yang salah satunya di bahas bersama di DPR saat ini.

"Tujuannya diharapkan Rp 165 triliun masuk ke pendapatan negara. Selain itu juga rencana menaikkan cukai rokok Rp1,9 triliun," katanya.

Wilgo menambahkan, dari sisi pendapatan negara tentu sah-sah saja bagi negara untuk menjaring pajak dan cukai sebanyak banyak dari WP perusahaan maupun perorangan.

Namun begitu, untuk rencana kenaikan cukai rokok sekitar Rp 1,9 triliun ini perlu dikaji lebih komprehensif. Apakah akan berdampak pada tenaga kerja, pertumbuhan, dan cukai itu sendiri. Karena filosofi cukai adalah pembatasan bukan pendapatan.

"Saya kira hal tersebut perlu menjadi bahan pertimbangan, agar jangan sampai kebijakan di bidang perpajakan dan cukai ini menjadi crowding out pada perekonomian kita yang masih dalam kondisi belum baik dan stabil," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×