Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Tak hanya tergantung ke pasar AS, SURI pun ingin memperluas ekspor ke negara lainnya, termasuk ke kawasan Eropa. Dus, Engel pun melirik peluang dari upaya pemerintah mempercepat realisasi IEU-CEPA.
"Perseroan cukup antusias menunggu implementasi dari kerja sama Indonesia dan Eropa. Hal yang diharapkan di antaranya keringanan, bahkan jika dimungkinkan pembebasan tarif ekspor terhadap produk-produk kesehatan dan kemudahan birokrasi untuk melakukan ekspor," terang Engel.
Taufan menyampaikan hal senada, yang berharap adanya keringanan hingga pembebasan tarif ekspor untuk produk kesehatan (medical equipment). Sebab, sejauh ini produk HALO lebih dominan digunakan untuk bidang kesehatan (medical gloves).
MARK turut mencermati perkembangan implementasi IEU-CEPA secara bertahap. Saat ini, kontribusi penjualan ke pasar Eropa belum signifikan.
Baca Juga: Tarif Impor AS Bikin Waswas, Apindo Desak Pemerintah Beri Keringanan Industri Tekstil
Dengan begitu, Ridwan mengungkapkan adanya potensi pengembangan pasar di Eropa, meski fokus utama MARK tetap menjaga dan mengoptimalkan pasar yang sudah ada.
Tak hanya ke pasar ekspor, Ridwan menyoroti potensi pengembangan di dalam negeri. Menurut Ridwan, kebutuhan terhadap sarung tangan baik untuk sektor medis, industri, maupun makanan terus meningkat, terutama di negara dengan populasi besar seperti Indonesia.
"Kondisi ini menciptakan peluang positif bagi perluasan pasar lokal, khususnya untuk produk penunjang seperti cetakan sarung tangan," tandas Ridwan.
Selanjutnya: Imbal Jasa Penjaminan Terkontraksi Makin Dalam per Mei 2025, Ini Kata Asippindo
Menarik Dibaca: Sisa 11 Hari Lagi, Tiket Diskon Kereta Api Sudah Terjual 89%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News