kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Industri Tembakau Tertekan, Bentoel Fokus Efisiensi dan Ekspansi Ekspor


Kamis, 07 Agustus 2025 / 13:17 WIB
Industri Tembakau Tertekan, Bentoel Fokus Efisiensi dan Ekspansi Ekspor
ILUSTRASI. Pabrik produsen rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA). Foto Dok RMBA Bentoel Group menilai peredaran produk tembakau ilegal berdampak langsung pada kinerja industri.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap industri hasil tembakau (IHT) di Tanah Air kian berat seiring maraknya peredaran rokok ilegal yang semakin masif sepanjang semester I/2025.

Bentoel Group menilai peredaran produk tembakau ilegal berdampak langsung pada kinerja industri, mulai dari penurunan volume penjualan hingga efek berantai terhadap seluruh rantai pasok.

"Maraknya produk ilegal yang dijual dengan harga jauh lebih murah telah mendorong konsumen melakukan downtrading, yang pada akhirnya mengganggu pasar rokok legal," ungkap Dian Widyanarti, Head of Corporate and Regulatory Affairs Bentoel Group kepada Kontan, Kamis (7/8).

Menurut Dian, kondisi ini tidak hanya berdampak pada produsen rokok, tetapi juga turut menekan petani tembakau, toko retail, serta tenaga kerja yang bergantung pada industri legal.

Isu makin meluasnya penggunaan mesin pelinting oleh pelaku usaha ilegal pun turut memperburuk situasi. Dian menilai masih bebasnya peredaran mesin pelinting tanpa pengawasan atau lisensi turut membuka celah penyalahgunaan teknologi oleh pelaku usaha tidak resmi. 

Baca Juga: Rokok Ilegal Masih Jadi Ancaman Industri

"Kami melihat perlunya regulasi yang lebih ketat dan penindakan yang tegas untuk membatasi distribusi mesin tersebut dan memberantas rokok ilegal," tegasnya.

Menghadapi tekanan dari persaingan tidak sehat serta beban regulasi, Bentoel menyatakan tengah melakukan berbagai penyesuaian strategi bisnis. Perusahaan mempercepat transformasi internal agar operasional lebih efisien dan berkelanjutan. 

Salah satu langkah konkret adalah dengan memperluas lini bisnis ke segmen produk tembakau alternatif serta pasar ekspor.

"Sejak tahun lalu, kami telah meluncurkan produk vape dengan merek Vuse untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap produk nikotin dengan potensi risiko lebih rendah, sejalan dengan komitmen menuju A Better Tomorrow," jelas Dian.

Bentoel juga gencar mengembangkan pasar ekspor. Saat ini, perusahaan menjadi salah satu pusat ekspor utama dari BAT Group secara global dan telah memasok produk ke lebih dari 25 negara. Strategi ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah ketatnya dinamika pasar domestik.

Baca Juga: HM Sampoerna (HMSP) Pacu Kinerja Tetap Mengepul

Selanjutnya: Benarkah Minum Kopi di Pagi Hari Bisa Bikin Umur Panjang? Ini Kata Ahli

Menarik Dibaca: Benarkah Minum Kopi di Pagi Hari Bisa Bikin Umur Panjang? Ini Kata Ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×