Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Indonesia National Air Carriers Association (INACA) minta pemerintah untuk menghentikan penerbitannya sampai infrastruktur bandara ditingkatkan karena dinilai sudah tidak bisa mengimbangi bertambahnya jumlah pesawat dan pertumbuhan penumpang.
"Kami minta dukungan pemerintah menutup sementara pemberian SIUP baru. Karena trafik dan kapasitas tampung pesawat dan penumpang di bandara sudah berlebih. Serta sarana pendukung bandara juga kurang dikembangkan," kata Emirsyah Satar.
Keterbatasan infrastruktur bandara yang dirasakan kurang antara lain, runway, taxi way, apron atau area parkir pesawat serta terminal penumpang.
Sayangnya, Menteri Perhubungan Freddy Numberi sudah memastikan tidak akan sepenuhnya menyanggupi permintaan INACA tersebut. Karena pemerintah berpandangan, SIUP baru perlu diterbitkan untuk maskapai yang memang berminat membuka penerbangan di rute yang jarang atau tidak ada peminatnya seperti Kawasan Timur Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News