kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 3 cara yang dilakukan AP II dalam memaksimalkan stimulus dari pemerintah


Minggu, 25 Oktober 2020 / 19:30 WIB
Ini 3 cara yang dilakukan AP II dalam memaksimalkan stimulus dari pemerintah


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen memaksimalkan stimulus passenger service charge (PSC) yang diberikan pemerintah di Bandara Soekarno-Hatta, di sejumlah bandara kelolanya seperti, Bandar Internasional Kualanamu, Bandara Halim Perdanakusuma, Silangit dan Banyuwangi.

AP II akan berkolaborasi agar stimulus ini dapat mengoptimalkan peran sektor penerbangan dalam mendukung perekonomian di tengah pandemi.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, stimulus PSC yang diberikan pemerintah harus dimanfaatkan oleh sektor penerbangan nasional guna mendorong perekonomian. Karena penerbangan sangat erat dengan industri lainnya, yaitu perjalanan dinas, perjalanan wisata, di mana juga secara tidak langsung berkontribusi terhadap bisnis UMKM di suatu kota tujuan dan mendorong perekonomian daerah.

“Karena itu, stimulus ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh PT Angkasa Pura II, maskapai dan stakeholder lainnya. Yang jelas pemberian kebijakan pemerintah yang memberikan stimulus PSC ke 5 bandara tersebut sudah tepat, karena pergerakan penumpang di 5 bandara itu mencerminkan 75 persen total pergerakan penumpang di 19 bandara AP II,” ungkap Muhammad Awaluddin dalam pernyataan resminya, Sabtu (24/10).

Baca Juga: Setelah didiskon pemerintah, segini penurunan harga tiket pesawat

Sebanyak 5 bandara yang termasuk di dalam skema stimulus PSC oleh pemerintah akan memastikan ketersediaan slot penerbangan yang dibutuhkan maskapai. PT Angkasa Pura II secara aktif berkoordinasi dengan maskapai. Apa yang dibutuhkan maskapai, akan di upayakan bisa dipenuhi khususnya terkait dengan slot penerbangan.

"Misalnya, kami akan tetap membuka bandara jika ada penerbangan malam hari yang landing di luar waktu operasional yang diumumkan. Artinya, kami memastikan tersedianya slot bagi maskapai,” jelas Muhammad Awaluddin.

Selain itu, harapan dari adanya stimulus ini adalah harga tiket pesawat menjadi lebih rendah sehingga merupakan momen yang tepat bagi bandara dan maskapai untuk membuka kembali rute domestik yang sempat ditutup di tengah pandemi.

Muhammad Awaluddin menyebut, stimulus PSC tentunya dapat meningkatkan permintaan/demand terhadap penerbangan. PT Angkasa Pura II dan maskapai akan menganalisa kemungkinan rute domestik mana saja yang mengalami peningkatan untuk kemudian dapat ditambah frekwensi penerbangan di rute tersebut jika memungkinkan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×