kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 3 cara yang dilakukan AP II dalam memaksimalkan stimulus dari pemerintah


Minggu, 25 Oktober 2020 / 19:30 WIB
Ini 3 cara yang dilakukan AP II dalam memaksimalkan stimulus dari pemerintah


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Seiring dengan stimulus PSC dari pemerintah ini, diperkirakan pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat akan meningkat.

Pada Oktober, diperkirakan penumpang di 5 bandara penerima stimulus PSC diperkirakan sebanyak 1,45 juta orang, dan setelah adanya stimulus PSC diprediksikan meningkat 20% pada November menjadi 1,74 juta orang. Kemudian perkiraan penumpang pada Desember dapat mencapai 2,5 juta penumpang atau meningkat sekitar 44% dibandingkan dengan November.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang pada Oktober diperkirakan 1,15 juta orang, lalu pada November naik menjadi 1,35 juta orang, dan pada Desember kembali meningkat ke 1,93 juta orang. “Kami berterima kasih kepada pemerintah dan akan memanfaatkan stimulus PSC ini dengan baik sehingga dapat optimal dalam mendukung proram Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ujar Muhammad Awaluddin.

PT Angkasa Pura II juga memiliki langkah-langkah antisipasi dan penanganan terkait adanya perkiraan peningkatan pergerakan penumpang sejalan dengan stimulus PSC, dan terkait dengan adanya libur panjang pada 28 Oktober – 1 November 2020.

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat bersama stakeholder lain di bandara, yang fokus pada 5 hal yakni program menjaga jarak (physical distancing), pemeriksaan terkait kesehatan (health screening), pelayanan dan fasilitas tanpa sentuh (touchless processing), keamanan setiap orang (people protection), serta kebersihan fasilitas bandara (facility cleanliness and sanitizing).

“Kami juga mematuhi peraturan yang berlaku saat ini, di mana dinyatakan jumlah Penumpang Waktu Sibuk (PWS) di bandara maksimal adalah 50 persen dari kapasitas. Misalnya di Bandara Soekarno-Hatta, PWS yang diperbolehkan adalah 23.336 penumpang/jam. Kami menjaga agar batas itu tetap dipenuhi,” ungkap Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin mengatakan di Bandara Soekarno-Hatta saat ini juga telah dilakukan penyeimbangan lalu lintas penerbangan (rebalancing traffic) dengan memindahkan operasional maskapai, misalnya Citilink dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Selanjutnya: Terdampak pandemi Covid-19, AP II lakukan penghematan hingga Rp 1,8 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×