kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini 3 strategi Angkasa Pura II gairahkan bisnis maskapai


Senin, 24 Agustus 2020 / 17:27 WIB
Ini 3 strategi Angkasa Pura II gairahkan bisnis maskapai
ILUSTRASI. Sejumlah kru pesawat melakukan kampanye keselamatan berpergian dengan pesawat 'Safe Travel Campaign', di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (8/8/2020). Kampanye yang digagas oleh Indonesia National Air Carriers Association (INACA)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengaku telah menyiapkan tiga strategi untuk menggairahkan bisnis penerbangan.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, strategi yang ditetapkan adalah kembali ke bisnis inti, yakni bisnis aeronautika. Namun, di saat bersamaan tetap menjalankan Safe Travel Campaign guna memberi keyakinan kepada masyarakat.

"Bersama stakeholder, kami menjalankan tiga strategi yakni meningkatkan utilisasi slot penerbangan, pengaktifan kembali rute-rute yang sempat ditutup karena pandemi, dan peningkatan frekuensi penerbangan di rute yang telah aktif," kata Awaluddin dalam siaran resmi, Minggu (23/8).

Baca Juga: Libur akhir pekan, Bandara Soetta catat kenikan frekuensi penerbangan hingga 45%

Ia menjelaskan, ketiga strategi tersebut telah dijalankan sejak Juli 2020 atau sekitar 3-4 bulan sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Perseroan berupaya menggerakkan permintaan melalui penawaran.

"Hasilnya pada Juli-Agustus 2020, indikator menunjukkan bahwa pemulihan penerbangan di 19 bandara kelolaan AP II sudah terlihat," katanya.

Awaluddin juga mengklaim keberhasilan strategi menggerakkan permintaan/demand melalui penawaran yang diterapkan sejak Juli 2020, dapat dilihat di bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta.

Menurutnya, di bandara berkode CGK pada April-Juni 2020, rata-rata utilisasi slot time penerbangan cukup rendah hanya 16 %. Sementara itu sepanjang Juli dan 1-21 Agustus, rata-rata utilisasi slot time meningkat 99 % atau mencapai 32 % (21.853 slot digunakan maskapai dari 66.595 slot penerbangan yang tersedia).

Baca Juga: INACA: Safe travel campaign ampuh tingkatkan percaya diri masyarakat untuk bepergian

Selain itu, sepanjang April-Juni 2020 rata-rata rute penerbangan yang dibuka hanya sekitar 50,5% per bulan, lalu kemudian meningkat sepanjang Juli dan 1-21 Agustus menjadi 62,3% per bulan.

Di rute-rute yang sudah aktif, maskapai sepanjang Juli dan 1-21 Agustus sudah mulai meningkatkan frekuensi penerbangan misalnya dari 2 kali seminggu menjadi daily, atau dari hanya 1 kali sehari menjadi 2 kali sehari untuk satu rute penerbangan per maskapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×