kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 6 prediksi pasar e-commerce di 2015


Selasa, 30 Desember 2014 / 14:45 WIB
Ini 6 prediksi pasar e-commerce di 2015
ILUSTRASI. Drama Korea Durian's Affair yang masih tayang ini merupakan salah satu drakor dengan tema perselingkuhan


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penjualan e-commerce diperkirakan akan meningkat 20,1% pada akhir 2014. Di saat yang sama, nilainya akan melampaui us$ 1,5 triliun untuk pertama kalinya secara global.

Hal itu disampaikan Rakuten Belanja Online melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (30/12). Penjualan e-commerce di Indonesia pun diharapkan naik 45,1% sebelum akhir tahun 2014.

Nah, bagaimana dengan di 2015. Penjualan e-commerce diprediksi naik 17,7% menjadi US$ 1,77 triliun. Di Indonesia sendiri diharapkan bertumbuh US$ 10 miliar pada akhir tahun 2015.

Masaya Ueno, Director of Rakuten Asia Pte Ltd, Head of Business Development Division, dan Country Head Indonesia merangkum beberapa prediksinya tentang perkembangan 12 bulan ke depan.

Berikut adalah enam butir prediksi tersebut:

1. Perdagangan lintas-batas semakin cepat

Pertumbuhan perdagangan lintas-batas akan semakin cepat pada tahun 2015 karena marketplace global memungkinkan konsumen membeli dari peritel mana saja di dunia.

2. Pengalaman ritel mendorong kesetiaan konsumen

Konsumen saat ini ingin membeli sebuah pengalaman brand yang merefleksikan gaya hidup mereka, baik online maupun offline. Di 2015, peritel akan membawa penawaran-penawaran unik mereka di bawah satu atap

3. Social shopping adalah hiburan

Social media memainkan peran yang semakin penting dalam proses belanja, mempengaruhi tahapan pencarian produk hingga keputusan pembelian.

Di tahun 2015 nanti, teknik online marketing akan semakin penting untuk meraih mindshare konsumen. Mencakup jejaring sosial seperti Pinterest maupun aplikasi chat seperti Viber.

4. M-commerce akan terus tumbuh cepat

Peritel tidak bisa lagi mengabaikan perubahan perilaku konsumen yang semakin mobile. Di 2014 diperkirakan 25% konsumen di Indonesia menggunakan perangkat mobile, angka ini bisa terus tumbuh di 2015.

Pada kuartal pertama 2014, Rakuten Belanja Online mencatatkan peningkatan 546,8% pada kunjungan mobile dan 587,1% pada pemesanan mobile.

5. Kompetisi yang semakin intensif pada semua level

Dengan nilai pasar e-commerce mencapai US$ 680 miliar, akan semakin banyak kompetisi yang masuk ke sektor ini di 2015.

Selain pemain lokal, pemain e-commerce regional dan global juga bakal semakin agresif di Indonesia.

“Dengan pasar e-commerce Indonesia yang diprediksi mencapai US$ 10 miliar di tahun 2015, kompetisi akan semakin sengit," kata Masaya.

6. Pertumbuhan konsumen dan merchant di luar Jakarta

Rakuten Belanja Online telah melihat pergeseran basis pelanggannya menjadi lebih dari 70% dari wilayah di luar Jakarta, dibandingkan dengan hanya 10% di dua tahun lalu (90% berbasis di Jakarta).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×